Sekda Ambo Sakka memeriksa barang dagangan di GS Express, Kamis (29/4/2022) |
"Untuk minyak goreng memang masih terbatas untuk beberapa merk," ujarnya kepada Jurnal Banua.
Pun begitu, bahan pangan pokok stoknya masih aman. "Jadi gak usah borong. Stok kami pantau aman," jelasnya.
Selain itu, bersama tim juga memeriksa barang-barang yang ditengarai kedaluwarsa. Untuk sementara tim belum menemukan makanan tidak layak konsumsi.
Salah satu toko modern yang mereka periksa adalah GS Express, di kawasan Plajau. Toko ini merupakan yang terbesar. Baru saja dibuka. Saat tim ke sana, warga penuh berbelanja.
"Kita bersyukur para pedagang sudah sadar. Mereka tidak memanfaatkan momen jelang lebaran untuk menjual barang yang sudah kedaluwarsa, atau yang tidak memiliki izin BPOM," jelasnya.
Dia pun mengimbau warga untuk berbelanja seperlunya saja. Lebaran ujarnya adalah momen untuk merajut silaturahmi, bukan ajang pamer makanan.
"Seperlunya saja. Jangan berlebih-lebihan," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Loka POM Tanah Bumbu, Rahmat Hidayat menegaskan. Saat membeli barang ada tiga hal: cek kemasan, cek label, dan cek izin edarnya.
Cek kemasan maksudnya, memeriksa kualitas kemasan barang. Apakah rusak. Dan juga memeriksa tanggal kedaluwarsanya.
Cek label maksudnya memeriksa kandungan atau komposisi makanan itu. (shd/jb)
Posting Komentar