Fawahisah Mahabatan |
Menurutnya, Masukkiri merupakan produk orisinal dari Pagatan, Tanah Bumbu.
"Kita yang punya itu. Jadi mau kami masukkan ke lembaga hak cipta," ujarnya belum lama tadi kepada Jurnal Banua.
Fawa mengungkapkan, Masukkiri merupakan kesenian yang biasa digelar Bugis Pagatan dalam acara besar keagamaan. Juga dalam pesta adat Mappanre Ri Tasi.
"Sebenarnya Masukkiri itu membaca sair pada Nabi. Tapi ada seninya, yaitu adu tenaga dalam," bebernya.
Masukkiri sendiri merupakan kesenian yang dimainkan sekelompok pria. Mereka bersair dalam bahasa Bugis. Sair terjemahan Barzanji.
Dalam praktik keseniannya, pelantun Masukkiri mengirim tenaga dalam kepada pemain lainnya. Bagi yang kalah biasanya tumbang, bahkan bisa sampai pingsan.
Atraksi adu tenaga dalam melalui lantunan sair dan pukulan rebana itulah yang menjadi daya tarik penonton. Sampai saat ini kesenian tersebut masih dimainkan. (shd/jb)
Posting Komentar