Baca Juga:
JURNALBANUA.COM BANJARMASIN- Pembelajaran tatap muka Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banjarmasin telah dilaksanakan. Beberapa sekolah pun menerapkan Prokes dengan ketat.
Seperti di SMP 3 dan 29 Banjarmasin. Sekolah ini juga menyediakan tempa cuci tangan dan sabun bagi siswa siswinya.
“Alhamdulillah dari pantauan kami di lapangan, beberapa sekolah sudah menerapkan Prokes dengan baik. Termasuk tempat cuci tangan bagi siswanya,” kata Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Noorlatifah usai kunjungan lapangan ke beberapa SMP di Banjarmasin, Kamis (25/3/2020).
Jarak bangku siswa yang melaksanakan pembelajaran tatap muka dinilai Noorlatifah juga cukup baik. Namun di salah satu sekolah memang ada yang masih agak mepet.
“Pengawasan ke siswa harus ketat. Apalagi saat masuk kelas, mereka kan harus cuci tangan dulu. Jangan sampai berdesakan saling mendahului. Begitupun saat pulang,” ingat politikus Golkar ini.
Sementara Kepala Sekolah SMP 29 Banjarmasin Muhdar mengakui, pihaknya telah menerapkan Prokes sesuai dengan anjuran pemerintah setempat.
“Tiap guru akan mengawasi para murid sebelum masuk ke kelas. Kalau untuk penyediaan handsanitizer, kemungkinan akan menggunakan dana BOS. Di kelas pun tiap guru juga selalu mengingatkan para murid terkait Prokes,” ungkapnya.(saa/shd/jb).
Posting Komentar