Baca Juga:
 |
| Warga yang melanggar prokes didata dan diberikan sanksi | Foto: Diskominfo Tanah Bumbu - Jurnal Banua |
"Hari ini kami dengan berat hati memberikan sanksi kepada 150 warga. Karena mereka tidak memakai masker," kata Kadinkes Setia Budi, Rabu (6/1/21) tadi saat mengikuti operasi yustisi penegakan prokes di pusat kota.
Operasi itu dipimpin langsung Bupati Sudian Noor. Dengan harapan, kesadaran warga dalam mematuhi prokes bisa lebih meningkat.
"Penyebaran kasus terus bertambah. Kalau bukan dari diri kita sendiri, siapa lagi," kata Sudian.
Dia pun meminta semua pihak memberikan contoh yang maksimal untuk warga. Utamanya generasi muda. "Pemuda itu sulit sekali patuh dengan aturan. Kitalah yang harus maksimal dalam memberikan contoh," tekannya.
Ditanya soal kesiapan vaksin massal, Bupati menekankan, pemerintah daerah komitmen untuk mensukseskan program tersebut.
"Semua sedang berproses. Kita tunggu vaksinnya datang. Tapi yang pertama nanti sasarannya adalah tenaga kesehatan," tekannya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Pemerintah Daerah terus berupaya menekan angka penularan Covid-19. Terbaru, Pemkab Tanah Bumbu menggelar rapar koordinasi rencana vaksinasi massal di daerah ini.
Dalam rapat koordinasi, di Ruang Rapat Bersujud, Rabu (6/1/21), Plh Sekda Ambo Sakka mengatakan, grafik penyebaran corona demikian mengkhawatirkan.
"Di daerah pun begitu pula. Perlu kita sukseskan vaksinasi massal. Itu sebagai salah satu upaya kita untuk menekan pandemi ini," bebernya.
Sekian lama kata Sekda, warga hidup berdampingan dengan corona. Protokol kesehatan menjadi upaya terdepan melawan penyebaran virus.
Namun, penyebarannya terus saja terjadi. Angka penularan terus bertambah. "Kita berharap dengan vaksi yang sudah diujicoba itu dapat memberikan hasil yang memuaskan," tekannya. (shd/jb)
Posting Komentar