Baca Juga:
 |
| Warga melintasi jalan banjir di ruas Kecamatan Pulau Laut Selatan - Pulau Laut Timur, di Desa Berangas, Senin (11/1) siang tadi | Foto: Jurnal Banua |
Di Labuan Mas air banjir bahkan setinggi pinggang orang dewasa.
Ketinggian banjir akibat curah hujan tinggi itu bervariasi di beberapa titik.
Puluhan Warga Desa Labuan Mas yang mengendarai kendaraan roda dua dan empat, terjebak banjir saat mau berbelanja kebutuhan sehari-hari ke pusat Kota.
Asri, warga Labuan Mas yang merupakan sopir taksi angkutan Pedesaan mengaku sudah sering kali terjebak banjir di kawasan itu.
"Saya sudah sering terjebak banjir di sini, terlebinya di musim hujan seperti ini. Dan bahkan pernah juga mobil saya macet disini karna nekat melintas," pungkasnya.
Tidak jauh beda dengan keterangan Duriansyah selaku Kepala Desa Labuan Mas, saat dikonfirmasi di Kantor Pemdes Desa Labuan Mas, (11/1).
"Sudah bertahun-tahun lamanya, jalan itu banjir saat turun hujan deras, "kata Kades.
Utuk bisa dilewati, lanjut Kades, masyarakat biasanya melakukan gotong royong melakukan perbaikan jalan dengan cara swadaya.
"Karena ini satu-satunya akses jalan yang dilewati untuk menuju pusat kota. Warga sudah sering melakukan gotong-royong di jalan Lingkar Pulau Laut. Bahkan ada warga yang rela menyumbang batu untuk menimbun jalan yang berlubang dan yang mengalami banjir," tuturnya. (her/shd/jb)
Posting Komentar