Laka Lantas Tanbu Turun 39 Persen, Tapi 4 Kecamatan ini Angkanya Masih Tinggi

Tahun ini, pengendara dan Satlantas Polres Tanah Bumbu sepertinya patut diapresiasi. Mengacu pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas di banding tahun 2019 sebanyak 39 persen.
Polres Tanah Bumbu aktif melakukan kegiatan edukasi kepada pengendara | Foto: Polres Tanbu
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Tahun ini, pengendara dan Satlantas Polres Tanah Bumbu sepertinya patut diapresiasi. Mengacu pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas di banding tahun 2019 sebanyak 39 persen.

Data tersebut diungkapkan Kapolres AKBP Himawan S Saragih, dalam sesi pers rilis akhir tahun, Senin (28/12) tadi.

Kata Himawan, pada tahun 2019 jumlah laka lantas yang tercatat di kepolisian sebanyak 86 kasus. Di akhir tahun ini, angka itu turun jadi 53 kasus.

"Bisa dikatakan, penurunan ini salah satunya karena keberhasilan operasi lalu lintas di Tanah Bumbu oleh kepolisian," bebernya.

Grafis laka lantas | Sumber: Polres Tanbu
Dari data yang diungkapkan, sejauh ini angka laka lantas terbilang tinggi di Kecamatan Simpang Empat, Batulicin, Kusan Hilir dan Satui. Empat kecamatan itu penyumbang laka lantas terbesar di banding daerah lainnya.p

Dimintai tanggapannya, milinial Tanah Bumbu, Randi Rafsanjani mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas akan dapat ditekan maksimal jika pendidikan berkendara terus digaungkan.

"Misalnya dengan membentuk komunitas motor yang berbeda. Selama ini kan komunitas kebanyakan untuk gagah-gagahan, knalpot nyaring, kebut-kebutan. Nah, ini harus dibikin yang beda," ujarnya.

Kemudian, tidak kalah penting sarana dan prasarana di jalan raya. Seperti rambu lalu lintas. Pos-pos penjagaan, dan sejenisnya.

"Pengendara itu biasanya akan takut ngebut kalau ada pos penjagaan aparat," sarannya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar