Syairi: Anggaran Sewa Rumah Akan Dialokasikan ke Korban Kebakaran

Syairi Mukhlis saat raat koordinasi masalah kebakaran di Patmaraga
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Kabar gembira datang dari Ketua DPRD Syairi Mukhlis, terkait musibah kebakaran di Patmaraga belum lama tadi. Kata Syairi, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sewa rumah bagi ratusan kepala keluarga korban kebakaran.

Hal itu dibicarakan pada rapat koordinasi penanganan pasca bencana yang dihadiri Penjabat Sementara Bupati Kotabaru M Syarifuddin, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, Sekda dan unsur Forkopimda setempat serta SKPD terkait, Senin (2/11).

Syairi Mukhlis mengatakan, pada rapat koordinasi kali ini menghasilkan beberapa kesimpulan terkait penanganan pasca bencana baik untuk jangka pendek dan jangka panjang.

"Penanganan jangka pendek, selain pendirian dapur umum dan pemberian bantuan-bantuan, kita akan mengalokasikan dari APBD untuk biaya sewa rumah bagi para korban dalam tiga bulan ke depan," kata Syairi.

Politisi PDIP ini menuturkan, terkait ini diperlukan Surat Keputusan (SK) tanggap darurat terkait bencana dari bupati, setelah itu akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) dari APBD untuk mengalokasikan dana sewa rumah untuk tiga bulan bagi warga terdampak kebakaran.

Sesuai dengan leadingsector, anggarannya melalui BPBD Kotabaru, yang besarannya akan dihitung sesuai kemampuan keuangan daerah.

Kemudian untuk penanganan jangka panjangnya, Syairi menjabarkan akan dilakuan penataan dengan pembangunan kembali rumah dengan konsep ramah lingkungan, seperti akses yang mudah jika terjadi sesuatu bencana.

"Untuk itu, kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Kotabaru membuat DED (Detail Engineering Design) yang akan dijadikan sebagai masterplant untuk pembangunan di kawasan terbakar," terangnya.

Namun kembali hal ini diserahkan kepada masyarakat, jika memang setuju, maka pemerintah daerah akan segera melakukannya dengan beberapa opsi, pertama akan mengajukan pembangunan ini melalui APBN dan opsi kedua menggunakan dana kompensasi dari SILO, tergantung yang mana nantinya akan
lebih cepat untuk direalisasikan.

Pada kesempatan itu, dijelaskan mengenai draft site plan yang didasarkan pada pendataan, dari luas tanah yang diperlukan kurang lebih 1,2 hektare dengan lahan perunit 72 meter persegi (6x12) dan bangunannya tipe 36.

"Dari informasi sementara diketahui dari 126 rumah yang menjadi korban bencana kebakaran ini, sudah ada 122 unit yang menyetujui adanya rencana program tersebut," tandas Syairi seraya menambahkan diharapkan sosialisasi optimal kepada warga dengan melibatkan camat dan lurah.

Diketahui, musibah kebakaran terjadi di Kabupaten Kotabaru, tepatnya di permukiman padat kawasan tengah kota Kelurahan Kotabaru Tengah Jl Patmaraga di lima RT Kecamatan Pulaulaut Sigam, Jumat, sekira pukul 02.00 Wita dini hari.

Meski tidak menelan korban jiwa, namun data terkini, kejadian tersebut mengakibatkan 152 KK dengan 457 jiwa kehilangan tempat tinggal. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar