Kader PDI Pengagum Bung Karno, Pilih Zairullah timbang Cuncung, ini Alasannya

Mbah Wiro (pakai sarung) | Foto: IST
Sepuh partai berlambang banteng, Mbah Wiro, yang juga pengagum Bung Karno itu bulat menjatuhkan pilihan ke Zairullah. Kok bisa, padahal jika merunut jalur partai dia mestinya mendukung Cuncung.

JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU - "Sebagai warga negara saya punya hak asasi manusia bebas memilih figur dalam pilkada. Nah, dari sudut pandang pribadi, ZR lebih menarik dan layak memimpin Tanah Bumbu kedepan," ujar Mbah Wiro awal pekan tadi.

Sontak pernyatannya itu memancing reaksi wartawan yang saat itu meliput kampanye dialogis pasangan ZR di Desa Satui Timur, Kecamatan Satui, Jumat (27/11) tadi.

Dia lantas bercerita. Ikut PDI Perjuangan karena menyukai karakter dan kecerdasan Bung Karno. Bukan ikut-ikutan masuk partai, tapi karena kecenderungan analisanya saat itu.

Dalam perjalananan kehidupan politiknya, Wiro ternyata mengikuti jejak Bung Karno. Berani memegang prinsip. Dan tetap berpihak pada akal sehatnya, bukan berpihak pada kepentingan sesaat.

Lama mempertimbangkan, menelaah tiap calon bupati di Tanah Bumbu, dia akhirnya mantap. Memilih Zairullah yang notabene adalah kader PKB. Bahkan keluarganya dia ajak semua.

"Saya optimis, di bawah kepemimpinan Zairullah, pembangunan di Tanah Bumbu merata. Tidak seperti masa kepemimpinan sebelumnya yang belum mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat, khusus di desa kami," katanya.

Zairullah tegasnya, memiliki banyak kelebihan. Terutama kecerdasan dan karakter religiusnya. Dua hal itu, sulit ditemukan pada orang lain.

Tidak cukup di sana, Wiro rupanya juga ingin perubahan nasib warganya. Menurutnya, selama ini pembangunan di Tanah Bumbu jauh dari kata pemerataan. Di desanya misalnya, ia menyebut sentuhan pemerintah daerah masih minim.

Mbah Wiro
"Kondisi ini juga yang menjadi salah satu faktor mengapa kami harus mencari sosok alternatif untuk memimpin Tanah Bumbu. Ingin adanya perubahan, dengan mendukung paslon berpengalaman dan memiliki visi misi yang memihak kepada masyarakat," tegasnya.

Hal serupa diungkapkan warga lainnya, Abdullah. Warga transmigrasi asal Aceh yang sudah bermukim 20 tahun di desa Satui Timur, mengeluhkan infrastruktur di desanya. Dari akses jalan, penerangan hingga layanan air bersih belum pernah mereka rasakan, seperti halnya daerah lainnya.

"Kami sangat mendambakan pemerataan pembangunan. Karena itulah masyarakat lebih tertarik memilih ZR, karena mengusung slogan pemerataan pembangunan, kesejahteraan dan pelayanan publik," ujarnya.

Ia berjanji akan mengajak keluarga dan masyarakat di desanya untuk memilih Zairullah dan Rusli. Abdullah meyakinkan, warga tidak akan salah pilih, apabila memberikan suaranya bagi paslon ZR. 

"Masyarakat disini 80 persen sudah menyatakan dukungan kepada ZR pada pilkada nanti.

Meski kami ditawari tim paslon lain, kami tetap teguh dukung 03. Bahkan dikatakan pihak sebelah kalau memilih ZR nanti pembangunan kosong di desa ini.

Tapi warga tidak gubris," tegasnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar