Partai di Tanbu Terpolarisasi, Warga Mengaku Kesulitan Menentukan Pilihan

Pilkada di Tanbu jalur Parpol terpolarisasi pada dua nama | Foto ilustrasi: Jurnal Banua

JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU - Semua Parpol rupanya tidak ada yang jadi penonton di Pilkada Tanah Bumbu. Mulai dari partai besutan Megawati, PDI P dengan kekuatan tiga belas kursi, sampai PKS yang hanya punya satu kursi.

Sebanyak 35 kursi di parlemen terpolarisasi.

Poros pertama diisi PDI Perjuangan, Gerindra dan PPP. Jumlah total sebanyak 20 kursi. Koalisi ini rencananya mengusung pasangan Syafruddin Haji Maming - M Alpiya Rahman.

Poros kedua diisi Golkar, PKB, PAN, PKS dan Nasdem. Total dukungan sebanyak 15 kursi. Koalisi ini rencananya mengusung pasangan M Zairullah Azhar - Muh Rusli.

Polarisasi itu menggambarkan sengitnya persaingan calon kepala daerah di jalur partai.

Menariknya, Syafruddin dan Zairullah bukan nama baru di Tanah Bumbu. Dua-duanya populer. Walau popularitas keduanya punya segmen yang berbeda.

"Di kalangan senior, tokoh-tokoh kampung, Zairullah lebih dikenal. Karena beliau yang memekarkan Tanah Bumbu. Namanya lekat dalam sejarah Bumi Bersujud.

Kalau Syafruddin akrab disapa Cuncung, dikenal di kalangan anak muda. Sama-sama tokoh," kata Randy warga Kecamatan Kusan Hilir kepada Jurnal Banua, Kamis (3/9) tadi.

Bagaimana dengan elektabilitas? Randy tidak berani memastikan. "Jujur, saya sendiri sulit menentukan pilihan," akunya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar