Baca Juga:
 |
| Polisi memasang garis batas di pelabuhan PPI Tanah Bumbu dalam rangka persiapan New Normal | Foto: Polres Tanah Bumbu for Jurnal Banua |
JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU -Suasa pelabuhan PPI di Desa Sejahtera Tanah Bumbu padat aktivitas. Para nelayan dan pembeli berkerumun, Selasa (2/6) pagi kemarin.
Itu pemandangan biasa di sana. Para nelayan dan pengepul ikan riuh bertransaksi. Ikan-ikan itu akan dibawa pengepul ke pasar-pasar di Tanah Bumbu, juga kabupaten lain.
Mobil pikap sibuk memuat kotak-kotak gabus berisi ikan yang dieskan.
Tiba-tiba dari arah laut, beberapa buah kapal polisi dan tentara datang. Juga ada memakai speedboat.
Terlihat Wakapolres Tanah Bumbu Kompol Arief Prasetya, Kasatpol Air AKP Parman, Kepala PPI Syarwani dan Kapos TNI AL Lettu Setiawan.
Bersama beberapa anggota TNI Polri, mereka sigap naik ke darat. Menertibkan kerumunan pembeli dan pedagang.
"Ini masker, tolong dipakai," ujar AKP Parman kepada para nelayan.
Sekitar dua ratus masker habis dibagi-bagikan. Yang belum memakai diminta segera memasang.
"Ini kan sudah dapat semua. Besok kalau gak pakai, terpaksa tidak diperbolehkan masuk pelabuhan," tegas Arif diaminkan Syarwani.
Menurut Arif, protokol kesehatan di PPI masih kurang. Jarak antar pembeli dan pedagang belum diatur maksimal. Para pedagang pun diminta segera membuat garis pembatas.
Menurutnya, semua aturan itu harus ditegakkan. Dalam rangka pendisiplinan warga menuju new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi. (shd/jb
Posting Komentar