Ramadan JB 2: Keliling Pantau Warganya, ini Rahasia Sayed Jafar Tetap Sehat

Bupati Sayed Jafar aktif kontrol warganya di lapangan | Ilustrasi: Jurnal Banua

Selama Ramadan, ia hanya tidur sekian jam. Pagi sampai dini hari biasa di lapangan, kontrol kondisi warganya di tengah pandemi. Apa rahasia Sayed Jafar bisa tetap bugar?

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Awal Ramadan tadi, kepada Jurnal Banua, Bupati Sayed Jafar mengatakan, ia biasa balik ke rumah pukul 02.00 dini hari.



Seharian, dia mengaku banyak mengontrol kondisi masyarakatnya di lapangan. Memeriksa pos-pos penanganan wabah dan lainnya.

Dari pantauan Jurnal Banua, terlihat dia menang lebih banyak berkeliling. Dari satu desa ke desa lain.

Selasa (28/4/20) siang tadi, Bupati menyeberang ke Pulau Kalimantan. Memberikan bantuan.

Petang balik lagi ke Pulau Laut. Kembali memberikan bantuan ke Desa Hilir.

Apa yang membuat dirinya tetap fit selama Ramadan di tengah pandemi ini?

Beberapa waktu lalu Bupati pernah mengungkap rahasianya. "Kalau kita senang dengan apa yang kita kerjakan, semuanya terasa ringan," akunya.

Menurut Sayed Jafar, dia selalu merasa gembira jika bisa bertemu masyarakat. Apalagi bisa membuat warga senang, baik dengan perbincangan sederhana atau kemajuan pembangunan di daerah.

"Saya justru, kalau lama di kantor malah bisa sakit," kekehnya.

Menariknya, jika sedang berkumpul bersama orang banyak, Sayed Jafar terlihat piawai menghidupkan suasana. Candaan-candaan khas warga pesisir mengalir dari bibirnya.

"Corona itu dari bahasa Bugis. Artinya jaga jarak. Koro no, koro na," katanya. Koro no artinya sana kamu.

Sayed Jafar memang terlihat lepas saat berada di lapangan. "Kalau kita senang, imun tubuh meningkat," pesannya. (shd/jb)

Kumpulan: Kisah Ramadan JB



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar