Pedagang Mengeluh, Ketua DPRD Turun ke Lapangan, Bilang Begini ke Kepala Dinas

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis menyusuri lorong Pasar Kemakmuran, Senin (20/1/20) sore

Kapan kami bisa pindah ke pasar baru itu? Kami maunya cepat biasa jualan. Kalau bisa sebelum puasa sudah jual.

JURNABANUA.COM, KOTABARU - Begitulah keinginan ratusan pedagang yang dulu berjualan di Pasar Kemakmuran Blok B dan F.

Ratusan pedagang itu, di akhir 2018 tertimpa musibah. Pasar terbakar hebat. Di subuh buta. Lantai dua hangus tak bersisa.

Di tahun 2019, pasar kembali dibangun. Jika lantai dua dulu kayu. Sekarang sudah permanen.

Dikerjakan dengan nilai proyek mencapai Rp13 M. Sudah selesai. Sayang masih belum bisa ditempati.

Menanggapi keluhan pedagang, Senin (20/1/20) sore tadi, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis bertandang ke pasar. Jalan kaki.

Terlihat menemaninya, Wakil Ketua M Mukhni. Dan beberapa anggota dewan: Awaludin, Gewsima Mega Putra dan Jerry Lumenta.

Tidak ketinggalan Kepala Dinas Pasar Mahyudiansyah.

Mereka menaiki tangga, terbuat dari coran semen. Kasar. Belum diaci. Belum dikeramik.

Drainase belum ada, jaringan listriknya juga.

"Memang tidak sesuai harapan kondisinya, tapi tak apalah. Yang penting mau kami bisa cepat jualan," ujar pedagang, Haji Bawai.

Syairi Mukhlis mencari solusi bersama rekannya dan pihak pemerintah daerah

Proyek itu saat dikerjakan mendapat pendampingan dari Tim TP4D.  Dalam hal ini Kejaksaan Negeri Kotabaru.

"Saat itu kami ajukan Rp15 M. Cuma karena kita defisit anggaran. Dikurangi jadi Rp13 M. Ya jadinya begini," ujar Mahyudiansyah.

Kata Mahyudiansyah, perlu tambahan dana sekitar Rp2 M lagi. Membangun keramik. Drainase dan lainnya.

"Coba nanti usulkan di anggaran perubahan. Kami dewan ingin ini selesai. Supaya masyarakat bisa kembali berjualan di sini," ujar Syairi.

Mengenai keluhan pedagang terhadap kualitas bangunan, Mahyudiansyah menegaskan. Semua sesuai spek. "Sudah ke luar hasil audit dari BPK RI. Nihil temuan," akunya.

Lepas dari sana, Syairi melanjutkan blusukan ke beberapa pedagang. Ia tampak menyerap aspirasi warga di pasar. "Ayo kita ke sana mewarung, sekalian menyerap aspirasi warga," ajak Syairi kepada rekan-rekannya.

Syairi Mukhlis berbincang dengan warga di pasar sembari mewarung

Aksi Syairi itu mendapat pujian dari warga Kotabaru. "Nah mantap itu. Jangan setelah jadi dewan lupa turun ke masyarakat," ujar Junaidi warga yang berjualan sayur di pasar. (adv/shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar