Politisi PAN Kotabaru Salat di Masjid Tak Basmallah, Begini Tanggapan UAS

Awaludin (kiri) salat di Masjid Muhammadiyah Kotabaru

Anggota DPRD Kotabaru sekaligus Ketua Fraksi PAN, sama dengan Jumat-Jumat yang lain. Biasa salat di masjid dekat Siring Laut, yang imamnya tidak baca basmallah. Mengapa Awal suka di sana?

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Lagi-lagi, salah satu wartawan Jurnal Banua bertemu dengan Awaludin di Masjid Muhammadiyah.

Menjawab rasa penasaran, wartawan pun mendatangi Awal.

"Dekat saja dengan kantor. Juga dari dulu saya biasa salat di Masjid Muhammadiyah," kata Awaludin.

Imamnya menurut Awal punya bacaan yang baik. Juga didukung dengan suara yang merdu.

"Jika bacaannya baik, makmum betah lama-lama di Masjid," kata Awal.

Yang jadi pembeda juga, imam tidak membaca basmallah di awal Alfatihah. Juga tidak ada zikir bersama usai salat.

Untuk hal ini, ulama kondang Ustadz Abdul Somad (UAS), perkara baca basmallah atau tidak di awal Alfatihah masing-masing punya dalil sendiri. UAS menekankan, perbedaan tersebut tidak prinsipil, sehingga tidak perlu diperdebatkan.

UAS sendiri menganut mazhab yang mewajibkan baca basmallah di awal Alfatihah saat salat. Namun dia pernah jadi makmum imam yang tidak baca basmallah.

Perbedaan mazhab kata UAS tidak perlu dipertentangkan. "Dulu zaman saya kecil pemuda NU dan pemuda Muhammadiyah debat masalah doa qunut sampai lewat tengah malam. Akhirnya dua-duanya tidak salat Subuh (karena tidur kesiangan)," ujarnya dalam sebuah ceramahnya. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar