Viral, Guru SD Banjarmasin Minta Sistem Pendidikan Simpel Seperti Gojek

Mendikbud Nadiem Makarim semasa masih jadi pemilik Gojek

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Nama SDN Surgi Mufti 4 mendadak melambung. Menyusul viral tulisan gurunya Zainal Abidin Asmari kepada Mendikbud Nadiem Makarim.

Zainal Abidin Asmari mengunggah tulisannya melalui akun FB nya pada tanggal 26 Oktober tadi. Dalam hitungan hari, viral dan masuk media nasional.

Mengapa tulisannya viral? Dari pantauan Jurnal Banua, tulisan guru SD itu dianggap mewakili suara mayoritas guru.

Ada enam poin dalam tulisan yang ia sebut surat untuk Nadiem itu.

Pertama, ia meminta data kependidikan digabung dalam satu kesatuan. Tidak parsial, sehingga memudahkan operator sekolah dalam bekerja.

Kedua, ia juga meminta Nadiem memberi perhatian khusus kepada para honor yang sudah belasan tahun mengajar. Kalau perlu diangkat jadi ASN tanpa perlu ikut aturan yang memberatkan.

Ketiga, guru tersebut juga meminta kurikulum disederhanakan. Kalau perlu cukup semudah aplikasi online Gojek milik Nadiem.

Zainal Abidin Asmari dan muridnya

Sekadar diketahui, Nadiem Makarim adalah mantan pemilik sistem Gojek. Pemuda visioner itu tercatat sebagai menteri termuda di era sekarang. Dilansir dari beberapa media, Jokowi kepincut dengan kapasitasnya di bidang analsisis basis data. Pemuda yang berani dan penuh ide tersebut ia anggap pantas untuk membawa perubahan di dunia pendidikan. (JB)

Berikut tulisan lengkap Guru SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin



Pesan Pak Guru Untuk Nadiem Makarim.


Selamat pagi pak Nadiem , perkenalkan saya Zainal Abidin ,  seorang guru SD yang tinggal di satu pulau paling besar di Indonesia yaitu Kalimantan🤗.

Beberapa hari ini nama bapak  sedang hangat di bicarakan , bukan karena bapak jadi menteri di usia yang lebih muda dari saya , tapi karena bapak menjadi "Menteri Pendidikan" sebuah kementrian yang secara turun temurun di pimpin oleh orang tua bertitel panjang , dan hal ini tentu tidak lazim 😱

Terlepas dari semua itu perkenankan saya menyampaikan pesan berupa pendapat dan usulan  lewat media sosial ini , sebagai bentuk perhatian saya kepada bapak  dan kementrian yang bapak pimpin 🤗

1. Untuk persoalan data  SDM dan Kependidikan tolong dibangun sistem yang integral pak , antara Dapodik , Guru Pembelajar , Akreditasi Online , PMP , SNP dll . Istilahnya satu data untuk semua . One For All. Supaya operator sekolah tidak sakit jiwa berkepanjangan pak 😅

2. Khusus untuk Guru Honor di buatkan regulasi yang menjamin masa depan mereka , misalnya yang honor 15 s.d. 20 Tahun di angkat PNS Murni , yang 5 s.d. 15 Tahun diangkat jadi Tenaga Kontrak Non PNS tanpa perlu seleksi dan aturan yang memberatkan .

3. Untuk Kurikulum di sederhanakan aja pak , jujur masih ribet , utamanya di penilaian , kasih bintang saja pak macam di gojek itu 🤗

4. Saya setuju Bahasa Inggris di masukkan kembali di SD syaratnya Pendidikan Budi Pekerti juga di masukan untuk menguatkan pendidikan agama dan karakter 🙏

5. Perangkat administrasi guru di sederhanakan aja pak , masa RPP sampai 15 halaman , coba dikalikan  jumlah guru se Indonesia , berapa juta eksemplar kertas di habiskan hanya untuk RPP padahal kertas itu bahan bakunya dari pohon , belum untuk silabus , prota , promes , kkm dll . Itupun RPP nya kadang kadang tidak sempat di baca 😅.

6. Untuk PPDB Zonasi di hapus aja pa , ganti PPDB sistem GPS 😅 siapa yang jarak rumahnya terdekat dengan sekolah di terima 80 % , sementara yang jauh namun berprestasi di terima sebanyak 20 % .

7. Hapus pengadaan buku , ganti dengan pengadaan laptop , 1 siswa SMP / SMA  1 laptop , sementara SD pakai Tablet saja 1 Murid 1 Tablet , usahakan Laptop dan Tabletnya  yang original ya pak 😅

8. Ini yang terakhir pa , adakan program 1 Juta Beasiswa gratis S2 untuk guru , jangan jauh jauh keluar negeri  pak , berdayakan Universitas terdekat saja supaya guru bisa kuliah sambil tetap mengajar .

Saya tunggu respon dari Bapak .

Terima Kasih ,

Zainal Abidin
Guru SDN Surgi Mufti 4



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar