Tak Ingin Aspal Cepat Rusak, DPRD Usul Jembatan Timbang

Penyebab jalan cepat rusak karena beban yang berlebih | Foto: Jawa Pos

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Geliat pembangunan di Kotabaru semakin terlihat. Jalan-jalan aspal sudah menyasar pelosok, termasuk ke arah Lontar yang puluhan tahun lalu selalu rusak.

Namun jika tidak dilakukan pencegahan dini, aspal itu dikhawatirkan akan cepat rusak. Karena dilalui truk bermuatan berat, seperti truk pengangkut kelapa sawit.

Baru-baru tadi Jurnal Banua melihat beberapa truk dengan muatan sawit dengan tinggi melebihi atas bak sekitar satu meter, melintas di jalan aspal daerah Semaras. Entah berapa bobot truk tersebut.

"Itulah pentingnya kita punya jembatan timbang. Kalau ada jembatan itu kita tidak pakai kira-kira lagi. Muatan lebih, wajib kurangi," ujar anggota DPRD Kotabaru Awaludin kepada Jurnal Banua, Senin (4/11) siang tadi.

Awal menegaskan, tiap kelas jalan punya beban maksimal. "Walau aspal baru kalau yang lewat bobotnya lebih ya cepat rusak jadinya. Kasian anggaran. Ini yang perlu kita antisipasi," tekannya.

Diminta tanggapannya, mayoritas warga yang sempat ditanya Jurnal Banua mengaku mendukung, jika ada jembatan timbang. "Kita puluhan tahun menunggu jalan mulus begini, sayang kalau cepat rusak," kata Rafi warga di Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar.

Ia mengatakan, secara berkala ia balik dari Batulicin Tanah Bumbu ke Kecamatan Pula Laut Tanjung Selayar. "Dulu rusak parah. Sekarang sudah jauh lebih enak. Aspalnya bagus pekerjaannya yang sekarang ini," ujarnya. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar