Sulaiman Umar ke ESDM: BBM di Banua Kadang Masih Langka

Sulaiman Umar bersama Kapolri Jenderal Idham Azis dalam sebuah kesempatan

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Dalam rapat dengar Komisi VII DPR RI dengan Kementerian ESDM, Sulaiman Umar menanyakan realisasi BBM satu harga di Kalimantan Selatan.

Menurut Sulaiman, kenyataan di lapangan, harga BBM masih ada yang lebih tinggi daripada satu harga yang telah ditetapkan. Premium Rp6450 dan solar Rp5.150.

"Bahkan juga sering terjadi kelangkaan solar," ujarnya di hadapan Kementerian ESDM, Rabu (27/11) tadi.



Dalam keterangannya, Sulaiman menjelaskan. Sesuai tugasnya di Komisi VII.  Dia berupaya mengawal kebijakan pemerintah pusat untuk kepentingan masyarakat di Banua.

Khususnya memastikan kebutuhan gas dan BBM terpenuhi. "Rata-rata penggunaan BBM dan gas pertahun di Kalsel mencapai 4.402.926 KL untuk BBM, dan 420.606 MT gas," ungkap Sulaiman dalam keterangannya yang didapatkan Jurnal Banua, Sabtu (30/11) sore tadi.

Sekadar diketahui, Kementerian ESDM mengklaim, telah memberlakukan BBM satu harga pada 170 titik di Indonesia. Sebanyak 42 titik berada di Kalimantan. Satu harga berlaku untuk premium Rp6450 dan solar Rp5150. (JB)

Baca: Satu Jam Bersama Dokter Ganteng Sulaiman Umar



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar