Bekasi Gaji Guru Honor Jutaan Rupiah, Dewan Mau Tiru ke Banjarmasin

Kiri ke kanan: Matnor Ali, Ananda, dan Yamin saat kunker ke DPRD Bekasi, Kamis (28/11) siang tadi

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Kepergian anggota DPRD Banjarmasin ke Kota Bekasi membawa harapan perbaikan kualitas hidup para guru.

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, M Yamin di di Bekasi, kepada Jurnal Banua, Kamis (28/11) tadi mengatakan, dirinya kepincut sistem gaji guru honor di Pemkot Bekasi.

"Jadi guru tenaga kontrak non PNS di sini digaji Rp3,8 juta. Dan itu dianggarkan melalui APBD," ujarnya usai kunker ke DPRD Bekasi.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin lainnya, Ananda. Menurut mantan Puteri Indonesia itu, gaji guru honor melalui APBD nanti coba akan diterapkan di kota seribu sungai.

"Dan itu kami lihat efektif. Terbukti Kota Bekasi selama ini terus mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikan mereka," bebernya.

Komisi IV dan unsur pimpinan DPRD Banjarmasin berpose usai kunker di DPRD Bekasi



Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Matnor Ali mengakui, APBD Banjarmasin sejauh ini belum mampu mengakomodir semua kebutuhan pendidikan SD dan SMP.

Namun melalui dana Bosda, gaji guru honorer sudah mengalami peningkatan dari tahun lalu. Sebelumnya di tahun 2018, guru honorer hanya mendapatkan gaji Rp800. Tahun 2019 sudah naik menjadi Rp900 ribu.

"Sedikit demi sedikit kami bersama pemerintah kota membenahi mutu pendidikan di Banjarmasin," katanya.

Politikus Golkar ini berharap, Banjarmasin kedepan juga dapat mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk menunjang pendidikan.

"Insya Allah 2020 kami dapat meningkat itu  layaknya Kota Bekasi yang dapat memenuhi seluruh biaya pendidikan di SD dan SMP," pungkasnya. (JB)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar