Tak Ingin Warga Lupakan Pahlawan, Kades Tanjung Pengharapan Lakukan Ini

Warga Desa Tanjung Pengharapan menghias desa mereka jelang perayaan 17 Agustus | Foto: Desa Tanjung Pengharapan for Jurnal Banua

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Diakui atau tidak, ada trend dari tahun ke tahun penghargaan kepada sejarah semakin berkurang. Salah satunya sejarah pejuang merebut kemerdekaan.

Tidak ingin generasi muda dan warganya kehilangan jati diri bangsa, Kades Tanjung Pengharapan Kecamatan Pulau Laut Timur, Rudi Gunawan menggelar berbagai kegiatan jelang 17 Agustus.

Dia bersama warga beberapa hari terakhir sibuk memasang umbul-umbul. Mengecat bahu jalan.



"Kami memasang simbol merah putih hampir di semua penjuru desa. Supaya kita semua ingat, bahwa kita ini merdeka di 17 Agustus 45," ujarnya.

Nanti kata Rudi, aparatur desa bersama masyarakat akan menggelar berbagai lomba. Yang akan diikuti anak-anak dan dewasa.

"Harapannya, jelang perayaan 17 nanti, ingatan kita semakin kuat terhadap perjuangan pahlawan dahulu," imbaunya.

Kata Rudi, Perjuangan para pahlawan sebelum kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah dengan melakukan perang melawan para penjajah. "Harta bendanyapun di korbankan demi memperjuangakan negara Indonesia ini," tekannya.

Untuk itu katanya, Perjuangan generasi pertama pewaris kemerdekaan adalah dengan menjaga kestabilan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kemudian pada generasi selanjutnya perjuangannya adalah membangun perekonomian," tandasnya.



Sekadar diketahui, Tanjung Pengharapan berada sekitar 80 kilometer dari pusat kota. Berada di sisi timur Pulau Laut. Persis di pesisir. Akses jalan ke sini masih sulit dilalui kendaraan, khususnya di musim penghujan. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar