Sudah Sepuluh Hari Air Sekitar Polres Tak Jalan, PDAM Janji Periksa ke Lapangan

Foto: ilustrasi

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Meskipun PDAM Kotabaru menyatakan air digilir, namun di lapangan banyak keluhan warga jika sudah berhari-hari tidak mendapatkan jatah.

Bahkan di seputaran asrama Mapolres Kotabaru, sudah sekitar 10 hari air tidak mengalir. Itu diungkapkan Yattie, warga yang tinggal di sekitar asrama Polres, Kamis (29/8/19) petang tadi di sosial media.

Dikonfirmasi, Humas PDAM Syarwani kepada Jurnal Banua mengatakan, mereka belum mendapatkan laporan resmi. "Kami akan cross check ke lapangan," ujarnya.



Sekarang kata Syarwani, bagi warga yang merasa kesulitan bisa meminta bantuan air gratis ke pemerintah. "Blanko sudah kami siapkan di kantor," ungkapnya.

Kawasan Polres tambahnya masuk wilayah Kotabaru Tengah. "Wilayah ini masuk kawasan ter ujung dari layanan PDAM," akunya.

Sebelumnya, Syarwani mengatakan, jika hujan tidak turun maka dalam waktu kisaran setengah bulan, Waduk Gunung Ulin akan lumpuh. Pemerintah sebutnya sudah mempersiapkan antisipasi dengan cara menggerakkan truk tangki milik BPBD dan PDAM. (JB)

Baca juga: Baru Sayed Jafar dan Tajeri Bantu Air, Warga Tunggu yang Lainnya



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar