Baca Juga:
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Aktivis buruh Rabbiansyah akrab disapa Roby meminta pemerintah dan legislatif tidak umbar ucapan saja. Terkait kesiapan anggaran TMMD 105 di Kotabaru.
"Jangan ucapan saja. Tapi juga harus dibuktikan dengan ketersediaan anggaran. Sehingga manfaat luas bisa dirasakan lebih oleh masyarakat di desa," ujarnya kepada Jurnal Banua, Minggu (21/7/19) malam tadi.
Kata Roby, yang juga Caleg terpilih DPRD Kotabaru periode 2019 - 2024 itu, program TMMD memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan. "TNI sukses saya lihat memberikan kita bukti, bahwa dengan gotong royong, pembangunan yang awalnya sulit jadi mudah," paparnya.
Semangat gotong royong itu sebutnya, diakui atau tidak. Dari hari ke hari semakin luntur. "Saya pikir ini harus mendapat dukungan penuh dari kepala daerah dan DPRD," tandasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Ketua DPRD Kotabaru Alfisah mengatakan, siap mem-bakcup program TMMD dalam bentuk anggaran. Kata Alfisah, program tersebut merupakan salah satu cara percepatan pembangunan di daerah.
TMMD di Kalsel sendiri digelar di Banjarmasin dan Kotabaru. Untuk Kotabaru kawasan pelosok di Kecamatan Pulau Laut Barat, Desa Subur Makmur dipilih jadi lokasi pelaksanannya.
Beragam kegiatan dilakukan tentara di sana. Mulai membangun jalan sepanjang hampir dua kilometer di atas kawasan rawa-rawa. Lebar jalan tersebut mencapai empat meter.
Membedah beberapa rumah warga yang tidak layak huni. Menjadi bangunan permanen. Membuat sarana MCK seluas dua kali sembilan meter.
Merehab musala di desa. Memasang beberapa sarana infrastruktur air bersih. Hingga kegiatan pendidikan, keagamaan, ekonomi dan sosbud. (JB)
Baca juga: Dinilai Positif, DPRD Siap Backup Anggaran TMMD Kotabaru
Posting Komentar