Jeslin (kemeja merah) mengisi lembar SKCK di layanan terpadu Polres Kotabaru |
Aktivis buruh yang terpilih duduk di Parlemen, Rabbiansyah alias Roby menyeberang laut ke pusat kota. Menghadiri undangan tim penilai kinerja Polri. Ia bertekad memberikan penilaian apa adanya.
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Undangan itu sudah ia terima beberapa hari lalu. Rabu (17/7/19) malam ia berangkat dari Bakau ke pusat kota.
Memakai kapal laut. Delapan jam baru sampai. Bakau berada di perbatasan Kotabaru - Kaltim.
Acara penilaian dilakukan di Mapolres Kotabaru. Kamis (18/7/19) pagi tadi, dipimpin Kombes Pol Meilina D Irianti, dari Mabes Polri.
Puluhan tokoh masyarakat hadir. Juga perwakilan dari hampir semua instansi pemerintah.
Para tokoh masyarakat dan perwakilan instansi pemerintah dan swasta memberikan penilaian kinerja Polres Kotabaru |
Banyak pertanyaan di situs itu. "Jawab apa adanya ya. Sesuai pengalaman masing-masing," pinta Meilina.
Terlihat beberapa tokoh. Pengusaha martabak yang juga terpilih duduk di DPRD Kotabaru Awaludin. Juga ada pengusaha di bidang perikanan dan kelautan Suwandi alias Abu.
|
Sekitar dua jam pengisian angket selesai. Wartawan pun ramai mengejar komentar para tokoh itu.
"Dibanding yang dulu, beberapa tahun belakangan ini pelayanan Polres meningkat pesat. Paling menyenangkan itu layanan satu pintu mereka. Tidak ada pungli," ujar Roby.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD M Arif. "Apa ya? Intinya saya lihat pelayanan di Mapolres sudah sangat baik. Mungkin untuk layanan sosial kemasyarakatan perlu ditingkatkan lagi," ujarnya.
Bagaimana dengan tanggapan Ketua Tim Penilai Kombes Pol Meilina D Irianti?
"Saya melihat Polres selama dipimpin Kapolres AKBP Suhasto memang mengalami peningkatan," ujarnya di hadapan belasan awak media.
Secara umum kata Meilina, masyarakat merasa puas dengan pelayanan publik Polres Kotabaru. Mereka katanya menilai 70 Polres seluruh Indonesia. Desember nanti akan diumumkan hasilnya.
Kombes Pol Meilina D Irianti dan AKBP Suhasto menjawab pertanyaan awak media |
Pun begitu, Meilina enggan mengungkap detail hasil penilaian. "Nanti semua diakumulasi dulu," pungkasnya.
Meilina sendiri bersama Kabag RBP Polda Kalsel AKBP Surasto dan Kemitraan Partnership Hana Alfahani sudah dua hari di Kotabaru. Rabu (17/7/19) mereka menilai internal Polres Kotabaru.
Kapolres AKBP Suhasto diminta tanggapannya, mengatakan pujian warga merupakan cambuk bagi mereka. "Kami terima kasih kalau dinilai begitu. Pujian itu akan kami jadikan cambuk dan motivasi," ujarnya.
Seorang warga bermain game PUBG sembari menunggu giliran di layanan terpadu Polres Kotabaru |
Sejauh ini Polres Kotabaru kata Suhasto terus menerapkan keinginan-keinginan dari atasan. "Sesuai arahan Kapolri, kami harus lebih profesional. Paradigma-paradigma lama yang tidak humanis harus diubah," tekannya.
Terkait permintaan Wakil Ketua DPRD Arif, Suhasto mengaku giat sosial kemasyarakatan sangat tergantung dengan kemampuan anggaran. Pun begitu sebutnya, selama ini Polres sudah intens melakukannya, seperti giat Jumat Berkah dan lainnya.
"Kita menjalin kerja sama dengan masyarakat. Ke depan akan kita tingkatkan lagi," tandasnya.
Jeslin, wanita berparas ayu yang sedang memperpanjang SKCK di ruang layanan satu pintu juga memuji layanan Polres. "Dibandingkan yang dulu, sekarang jauh lebih enak berurusan," akunya.
Selain layanan publik, Polres Kotabaru juga rutin mengadakan giat sosial kemasyarakatan |
Semua urusan bisa diselesaikan dalam satu ruangan. Dilengkapi AC. Ada taman baca. Taman bermain anak. Juga layanan bagi disabilitas. Serta layanan bank.
Polres Kotabaru berada di pusat kota. Di kecamatan Pulau Laut Utara. Pulau Laut sendiri adalah pulau kecil yang berada persis di tengah nusantara. (JB)
Posting Komentar