Kapolres Suhasto Turun ke Lumpur Longsor Pulau Laut, Ganti SIM Korban yang Hilang


Meski berangsur kering, sisa banjir dan longsor masih mengganggu aktivitas warga. Memakai sepatu bot, Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Suhasto turun ke dalam lumpur longsor di Pulau Laut, baru saja.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Siang ini tadi AKBP Suhasto didamping Wakapolres Kompol Arief Prasetya meninjau lokasi longsor di Gunung Sari. Kecamatan Pulau Laut Utara.

Kapolres AKBP Suhasto (dua dari kanan) bersama Wakapolres Kompol Arief Prasetya (dua dari kiri) meninjau longsor di Pulau Laut


Longsor pada Sabtu (8/6/19) tadi, membuat satu buah rumah di sana rusak parah. Sementara banjir di pusat kota merendam parah puluhan rumah, dan ratusan rumah tergenang.

Di lokasi longsor yang menutup akses jalan ke wisata Hutan Meranti itu sudah tim BPBD dan Dinas Bina Marga. Sebuah alat berat milik pemerintah mencoba membersihkan lumpur longsor di badan jalan.

Warga banyak membantu. Namun rata-rata sibuk membersihkan rumah dan halaman. Matahari masih terlindung mendung.

"Tebal sekali lumpurnya. Bisa gak selesai hari ini ya?," tanya Suhasto kepada Kepala Dinas Bina Marga Joni Anwar.

Joni mengatakan, mereka akan berusaha maksimal. Medan agak sulit. Licin dan terjal.

Pada kesempatan itu, Suhasto yang dikenal gemar memancing itu mendatangi beberapa korban longsor. Dia memberikan bantuan sembako.

AKBP Suhasto memberikan sembako kepada korban longsor

Korban longsor mengaku banyak kehilangan benda penting. "SIM anak saya hilang Pak," ujar seorang warga menatap Suhasto.

"Oh kasian. Ya sudah nanti ke Polres. Datanya pasti ada. Kasat Lantas (AKP Lendra Ambarsari) tolong dibantu warga yang kehilangan SIM ini," pinta Suhasto kepada bawahannya.

AKBP Suhasto berbincang dengan warga

Pada kesempatan itu, Suhasto juga menyempatkan diri turung tangan. Membantu warga membersihkan sisa longsor. (JB)

AKBP Suhasto turun tangan membantu warga


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar