Jualan Online Terganggu, Kadiskominfo Minta Internet VSAT ke BUMN

PROPOSAL: Kadiskominfo Irian Noor (kanan) memberikan proposal kepada Kementerian BUMN

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Nina gadis remaja di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan jengkel bukan kepalang. Dia selalu gagal masuk situs jual beli onlinenya.

"Sinyal internet di rumah saya jelek sekali. Hilang-hilang," ujar remaja yang tinggal jauh dari pusat kota kecamatan itu.




Dia hanya mengandalkan jaringan Telkomsel. Tapi sinyal ke rumahnya sangat minim.

"Paling sering EDGE. Gak bisa buka aplikasi online," keluhnya.

Keluhan senada banyak dijumpai para pelaku jual beli online di pelosok. Belanja online mewabah, sayang jaringan belum maksimal.

"Banyak padahal yang mesan baju. Cuma kalau begini ya susah," tambah Nina.

Keluhan-keluhan itulah yang dibawa Kepala Dinas Kominfo Kotabaru Irian Noor ke Jakarta. Awal pekan tadi dia bertandang ke Kementerian BUMN.

"Saya dengar ada bantuan dari BUMN untuk jaringan internet pakai VSAT," ujarnya kepada Jurnal Banua, Sabtu (23/2) tadi.

Di BUMN, Irian disambut oleh anggota Tim Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Kementerian BUMN RI, Zulfikar. Dia membenarkan ada bantuan tersebut untuk membantu ekonomi kerakyatan berbasis internet.

Irian memberikan proposal kepada Zulfikar. Isinya pemaparan daerah-daerah yang memerlukan bantuan VSAT.




Kekurangannya alat itu rentan dengan gangguan cuaca. Sehingga jika hujan lebat, jaringan internetnya akan terganggu. (Jurnal Banua)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar