Air Mata Buruh Sawit PT Bumi Raya Investindo

LENGANG: Suasana di perusahaan sawit PT Bumi Raya Investindo | Foto: jurnalbanua.com

JURNALBANUA, KOTABARU - Sejak Oktober sampai Desember tadi, ribuan gaji karyawan sawit PT Bumi Raya Investindo (BRI) belum dibayar.

Upping pekerja perusahaan terpaksa merelakan sepeda motor kreditannya digondol dealer. "Padahal tinggal berapa bulan lagi lunas," keluhnya.

Dari informasi dihimpun, total karyawan tetap belum digaji ada 700 orang. Tambah buruh panen, jumlahnya ribuan.

"Perkiraan kami ada 1.800 orang terdampak karena masalah internal perusahaan," ujar Ketua Koperasi PT BRI, Supian Gamo, Sabtu (26/1) siang tadi.

Sementara ini kata Supian, manajemen sepakat dengan koperasi. Pamanenan buah dan penjualan diambil alih koperasi.

Manajemen perusahaan dikabarkan dirundung banyak masalah. Masalah utama, desa-desusnya keuangan perusahaan bangkrut.

Perusahaan sawit PT BRI sangat populer di Kotabaru. Dari bertahun-tahun lalu masalah selalu menyelimuti perusahaan ini. Dari tumpang tindih lahan sampai iuran BPJS yang sempat diduga terpakai. (JurnalBanua)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar