Telak! Suara Prabowo-Gibran di Tanbu 74 Persen, Ternyata ini Sebabnya...

PENYANGGA IKN: Tanah Bumbu dipotret dari udara. Banyak kalangan mengatakan, IKN akan memberikan dampak positif kepada pembangunan di Kalimantan, khususnya di Tanah Bumbu atau pesisir Kalsel yang berdekatan dengan Kaltim | FOTO: IST
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Keinginan masyarakat terkait keberlanjutan IKN, rupanya menjadi faktor utama dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Buktinya, daerah yang paling getol menyuarakan dukungan ke IKN, Tanah Bumbu menjadi lumbung suara Prabowo dan Gibran.

Dari data real count di laman KPU, per 22 Februari 2024 pukul 16.57 WITA, suara Prabowo di Tanah Bumbu tertinggi dibanding seluruh kabupaten dan kota lainnya di Kalsel. Angkanya mencapai 73,74 persen nyaris 74 persen. Disusul Anies Baswedan 18,8 persen dan Ganjar Pranowo 7,46 persen.

Kotabaru juga menyumbang angka untuk Prabowo sebanyak 73 persen. Kemudian di Tanah Laut, sebanyak 66,64 persen.

Adapun di Banjarmasin, Banjarbaru, dan Banjar walau suara capres kosong dua masih mendominasi namun angkanya tidak melebihi 60 persen.

Menariknya, di Hulu Sungai Selatan, Tengah dan Utara suara Prabowo dan Anies terus kejar-kejaran. Di Selatan dan Tengah, Prabowo menang tipis, sementara di Utara Anies lah yang menang tipis.

Adapun angka total se Kalsel untuk Prabowo Subianto di jam yang sama lama KPU totalnya sebanyak 57,29 persen. Disusul Anis Baswedan 36,22 persen, dan Ganjar Pranowo sebanyak 6,48 persen.

Dari pantuan wartawan di lapangan, kemenangan telak Prabowo Subianto di pesisir Kalsel salah satunya adalah keinginan tokoh dan masyarakat untuk melihat keberlanjutan IKN. Mayoritas masyarakat terlihat meyakini, bahwa IKN hanya akan diteruskan secara maksimal jika yang memenangkan capres adalah Prabowo-Gibran.

Anggapan umum tersebut terbentuk salah satunya karena gencarnya petinggi partai pendukung Prabowo-Gibran dan para tokoh termasuk politisi daerah dalam mengkampanyekan IKN. Didukung mesin partai dan jaringan lapangan yang kuat, mereka berhasil menarik barisan mayoritas masyarakat pesisir memilih kosong dua.

"Saya dengar-dengar dari pembicaraan orang banyak, bahwa IKN tidak akan dilanjutkan kalau bukan Prabowo yang menang. Makanya saya dan kawan-kawan memilih kosong dua tanggal 14 Februari tadi," ujar Safriansyah warga pesisir Kalsel.

Pendapat seperti itu menjadi ungkapan yang mudah ditemukan saat jelang pencoblosan.

Pertanyaanya kemudian, seberapa penting arti IKN bagi Tanah Bumbu?

Secara sederahana, dari sudut pandang geografis IKN tentu memberikan dampak signifikan bagi perkembangan Tanah Bumbu ke depan. Karena daerah ini secara otomatis akan menjadi penyangga IKN.

Harapan pemerintah daerah yang sering terlihat dalam pemberitaan media lokal, IKN dapat membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Selatan. Seperti jalan, jembatan, dan bendungan.

Bukan lagi menjadi perdebatan, bahwa semua sepakat, pembangunan di Kalimantan masih jauh tertinggal sejak Indonesia merdeka. Sehingga rencana IKN menjadi salah satu harapan, daerah ini akan bisa sejajar dengan daerah lainnya. (zal/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar