Pertamina Kalsel Setor Pajak Rp1,3 Triliun, Naik 90 Persen dari 2021

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyalurkan kebutuhan energi berupa BBM dan LPG ke berbagai pelosok daerah Kalsel. /Foto: Pertamina
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Setiap harinya, PT Pertamina Patra Niaga Kalsel menyalurkan sebesar 594 kiloliter solar, 1.302 kiloliter pertalite, dan 92.081 tabung LPG 3 kg.

Hal itu diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra. Ia mengatakan kondisi geografis di wilayah Kalsel merupakan salah satu tantangan bagi Pertamina dalam penyaluran energi.

“Di wilayah Kalimantan Selatan masih ada beberapa titik yang perlu dijangkau oleh Pertamina bersama pemerintah pusat dan daerah untuk menyalurkan energi kepada masyarakat salah satunya seperti yang baru saja diresmikan yakni BBM satu harga di Kecamatan Hulu Sungai Selatan,” katanya dalam keterangan persnya pada Jumat (9/12/2022).

Saat ini, PT Pertamina Patra Niaga Kalsel memiliki beberapa fasilitas penyaluran yang berada di wilayah Kalimantan Barat.

“Kami memiliki 4 Terminal BBM yaitu Integrated Terminal Banjarmasin, Fuel Terminal Kotabaru dan Pulang Pisau, Depot BBM Pulau Laut. Selain itu kami juga memiliki satu unit depot pengisian pesawat udara di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin serta satu depot LPG di Banjarmasin," tambah Arya.

Tak hanya berkomitmen untuk penyaluran energi saja, PT Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen dalam pengoptimalan kontribusi daerah berupa Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

PBBKB tersebut sebagai upaya kontribusi Pertamina dalam membantu pemerintah daerah dengan menyetorkan PBBKB senilai Rp1,309 triliun.

"Jumlah tersebut naik 90 persen dari bulan yang sama di Oktober 2021 sebesar Rp689 miliar," tutup Arya. (mar/shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar