Terobosan Perdana Plt Dirut Perusda BJU: Kembalikan Trust Pelaku Usaha

Berupaya mengubah image perusahaan daerah selalu merugi, Plt Dirut Perusda Batulicin Jaya Utama (BJU) Syamsul Alam kerja cepat melakukan terbosan bisnis.
Plt Dirut BJU Syamsul Alam (kanan) menjalin kerja sama dengan Dirut CV Sun Nusantara Sienny Anggraeni | Foto: IST
Banyak perusahaan daerah acap membukukan kerugian, di laporan akhir tahunannya. Image ini pun menjadi hambatan untuk mendulang kepercayaan pelaku usaha menanamkan investasinya.

JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Berupaya mengubah image perusahaan daerah selalu merugi, Plt Dirut Perusda Batulicin Jaya Utama (BJU) Syamsul Alam kerja cepat melakukan terobosan bisnis.

Berbagai peluang ia jajaki. Koneksi dan lobi usaha mulai dia jalankan.

Bukan perkara mudah. Menjalin kerja sama dengan investor, di tengah citra perusahaan daerah selama ini, memiliki tantangan sendiri.

Namun Syamsul tidak patah arang. Berkat pengalamannya di bidang usaha bertahun-tahun, kerja kerasnya perlahan menuai hasil.

Rabu (3/2/21) tadi, CV Sun Nusantara kepincut menjalin kerja sama, di bidang bisnis sembako. Yang diperuntukkan untuk wilayah khusus di Kabupaten Tanah Bumbu.

Meski baru bekerjasama dengan perusahaan CV Sun Nusantara bertempat di Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu itu, namun ia meyakini, dapat memberikan dampak positif untuk perkembangan ekonomi di Tanbu.

"Yang penting saat ini menjadi keuntungan besar adalah memulihkan kepercayaan (trust) masyarakat maupun swasta," ungkapnya.

Di samping itu, ia juga mengharapkan aspek bisnis dijalankan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah.

Sekadar diketahui, Perusda BJU yang dibentuk pada 2014 silam ini acap membukukan kerugian.

Kepala Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam dan Administrasi  Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Didi Ali Hamidi kepad wartawan di awal 2020 tadi merincikan, modal awal Perusda BJU yang dikucurkan Pemkab Tanah Bumbu di awal berdirinya sebesar Rp3 miliar.

Kemudian pada 2015, kembali mendapatkan kucuran dana sebesar Rp6,4 miliar, sehingga total modal sebesar  Rp9,4 miliar.

Sementara usaha yang dijalankan Perusda BJU mulai 2014, 2016, 2017, 2018 hingga 2019 telah mengalami kerugian rata-rata mencapi Rp1 miliar per tahun. Diantaranya terpakai untuk biaya operasional dan gaji karyawan. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar