Tanbu Siaga, Waspadai Banjir, Longsor, Angin Puting dan Potensi Gelombang Pasang

Bupati Sudian Noor mengambil kebijakan cepat terkait peringatan BMKG Kalsel: dalam tiga hari ke depan perkiraan cuaca ekstrem melanda Banua.
Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor (peci putih) saat memantau banjir tahun lalu di daerah ini | Foto: Taufik/Humas Tanah Bumbu
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Bupati Sudian Noor mengambil kebijakan cepat terkait peringatan BMKG Kalsel: dalam tiga hari ke depan perkiraan cuaca ekstrem melanda Banua.

Sudian mentapkan status Tanah Bumbu menjadi siaga darurat bencana banjir, longsor, angin puting dan gelombang pasang.

Sementara itu, Minggu (17/1) tadi, dari pantauan BPBD Tanah Bumbu debit air sungai di Tanah Bumbu akan naik.

Di beberapa kawasan, jalanan sempat tergenang air. Seperti di Desa Tapus Kecamatan Kelumpang Hulu.

BPBD Tanbu sudah melayangkan imbauan khusus untuk 3 kecamatan. Kusan Hulu, Karang Bintang dan Kuranji yang dilintasi Sungai Kusan untuk waspada.

Baru-baru tadi Desa Tapus di Kecamatan Kusan Hulu jalannya tergenang air. Akibat luapan dari Sungai Kusan. Walau genangan itu masih dalam batas wajar.

"Sempat jalan di desa Tapus tergenang. Namun kini air mulai menyusut dan surut, sehingga tak perlu khawatir," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanbu, Abdul Rahim, Minggu (17/1) sore tadi.

Tambahnya, dari keterangan BMKG hingga tiga hari ke depan, Tanah Bumbu masih akan diguyur hujan ringan.

Dia juga meminta semua waspada. Bukan hanya banjir, tapi potensi longsor karena tanah yang labil di beberapa daerah. Juga potensi bencana lainnya.

Sejauh ini, Tanah Bumbu telah memberangkatkan beberapa armada membantu warga terdampak banjir di beberapa kabupaten lain. Seperti di Tanah Laut, Banjar dan sekitarnya.

Dari laporan sementara banji di Kalsel terparah terjadi di kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Dari laporan BNPB, banjir bandang di Kalsel sedikitnya menewaskan lima orang. Membuat 112.708 warga kehilangan tempat tinggal dan mengungsi.

Pihak berwenang memperkirakan korban akan bertambah lantaran masih ada puluhan orang lainnya yang belum ditemukan. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar