Tim Relawan Zairullah Waspadai Kecurangan di TPS, Minta Warga Perhatikan ini...

BAHAGIA: Emak-emak di pelosok Tanbu ramai-ramai mendukung Zairullah Azhar, mereka memilih pemimpin yang terbukti tidak pernah mengejar kekayaan untuk pribadi | Foto: Jurnal Banua
JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU - Adanya desas-desus potensi kecurangan di Pilkada 9 Desember nanti, rupanya membuat tim relawan pasangan calon bupati nomor urut tiga meningkatkan edukasi kepada para pendukungnya.

"Sering diabaikan adalah modus kecurangan surat suara di TPS," ujar relawan tim pemenangan, Sanem kepada warga di Kecamatan Karang Bintang, Senin (23/11) tadi.

"Perhatikan dulu surat suara yang diterima dari petugas KPPS, normal atau tidak. Jika ternyata surat suaranya sudah tercoblos di gambar salah satu paslon, langsung komplain, minta ditukar," tegasnya.

Menurut Sanem dan rekannya Daryoto, jika pemilih tidak teliti dan cermat ketika di dalam bilik, bisa saja suaranya tidak sah. Sehingga keduanya mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama mencegah adanya kecurangan dalam Pilkada ini. 

"Jika kita ingin memenangkan ZR, semua harus waspada sebelum mencoblos nomor urut 3. Pastikan dulu surat suaranya tidak rusak," pungkas keduanya disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir.

Sementara itu, politikus Nasdem, Akram Sadli mendorong semua pihak, baik paslon, tim pemenangan maupun relawan agar bersikap jantan dalam kontestasi pilkada Tanah Bumbu 2020 ini. Jangan menggunakan cara-cara batil, tidak sehat dan zolim.

"Bagaimana mau jadi memimpin yang baik jika hoax dijadikan senjata untuk menjatuhkan lawan," tegasnya.

Salah satu hoax yang dia dengar lanjutnya adalah, Zairullah akan mundur tidak lama setelah memenangkan Pilkada nanti. "Rakyat sudah tahu siapa Zairullah. Beliau pendiri Tanah Bumbu, selama menjabat tidak pernah memperkaya diri. Integritasnya tidak diragukan, saya gak tahu kalau yang lain," tandasnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar