Baca Juga:
 |
| Pengurus Pemuda Nahdlatul Wathan, Tanah Bumbu, deklarasi mendukung Zairullah. Dukungan itu lahir dari diskusi dan pertimbangan yang matang | Foto: Jurnal Banua |
Dukungan Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Tanah Bumbu ke Zairullah tidak ujuk-ujuk tiba. Melalui serangkaian pertimbangan, dalam proses diskusi yang alot antar anggota mereka.
"Kami ada tiga misi: dakwah, pendidikan dan sosial. Program Pak Zairullah, kami lihat ke arah sana," ujar Wakil Ketua Pemuda NW Tanah Bumbu, Ustadz Irwan, saat dihubungi Jurnal Banua, Sabtu (28/11) kemarin.
Ustadz Irwan mengungkapkan, terjadi kemerosotan pendidikan di Tanah Bumbu. Saat ini, rata-rata warga hanya bersekolah sampai kelas satu dan dua SMP.
Maka kemudian tidak heran. Angka pengangguran terus naik. Sekarang, jumlah pengangguran di Tanah Bumbu nomor dua terbesar di Kalsel, setelah Banjarmasin.
Rendahnya minat warga terhadap pendidikan kata Ustadz Irwan disebabkan banyak faktor. Yang utama adalah kepemimpinan di daerah. "Ini memegang peranan penting," tekannya.
Pemimpin yang baik, akan bisa membawa daerah ke arah kemajuan.
Faktor lainnya adalah, semakin mudahnya warga melihat orang-orang menjadi kaya tanpa harus bersusah payah menuntut ilmu. Sehingga timbul anggapan, kalau pendidikan tidak penting.
Tambah lagi, rendahnya kesejahteraan tenaga pendidik. Misalnya guru honor dan guru agama di kampung-kampung.
Melihat akar masalah yang demikian, mereka pun akhirnya sepakat. Tanah Bumbu mesti dipimpin orang yang paham pendidikan. Orang yang telah terbukti, mengabdikan waktunya untuk mengembangkan sumber daya manusia.
Sementara itu, angota Pemuda NW, M Riadi yang juga guru di Ponpes Raudhatul Jannah, Sungai Loban, mengaku kepincut dengan akhlak dan kepribadian Zai. "Beliau memang sosok pemimpin," ujarnya.
Riadi mengatakan, perilaku dan adab Zairullah akan menjadi contoh yang baik bagi generasi muda di Tanah Bumbu ke depannya.
Pada malam deklrasi itu sendiri, Zairullah menekankan. Visi misinya ke depan memperbaiki rendahnya kualitas pendidikan.
"Kita sejalan untuk itu. Dan nanti kita berjuang bersama-sama, sehingga daerah kita kembali menjadi mercusuar pembanguna di Kalsel. Menyongsong ibukota negara," ujarnya.
Menurut Zairullah, selain kesejahteraan tenaga pendidik, ia juga mengembalikan konsep Bumi Bersujud di Tanah Bumbu. Ia percaya, kehidupan warga yang agamis, akan memberikan banyak manfaat.
Sekadar diketahui, anggota Pemuda NW Tanah Bumbu sekitar 150 orang. Mereka selama ini aktif dalam kegiatan dakwah dan sosial. (shd/jb)
Posting Komentar