Ketika Empat Kapal Perang di Bawah Komando Diponegoro Masuk ke Pulau Laut

KRI Diponegoro 365 sandar di Pulau Laut | Foto: IST

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Pemandangan di Selat Pulau Laut mendadak dramatis. Menyusul masuknya empat kapal perang berkecepatan tinggi, di bawah komando KRI Diponegoro 365, Selasa (28/7) siang kemarin.

Lebih dahulu sandar di pelabuhan Pelindo III samping Mako Lanal Kotabaru: KRI Sidat 851, KRI Kakap 811 dan KRI Badik 623. Sidat sempat mengundang decak kagum warga di pelabuhan, karena melakukan manuver dengan kecepatan tinggi.

Kapal-kapal perang itu singgah di Pulau Laut, sehabis patroli rutin dari Ambalat perbatasan Indonesia - Malaysia. Sudah rutin, habis dari Ambalat, kapal perang masuk ke ALKI II kemudian singgah ke Pulau Laut, sebelum meneruskan perjalanan ke Jawa.

Kedatangan empat kapal perang ke Pulau Laut itu menjadi bukti, strategisnya perairan ujung tenggara Kalsel ini. "Perairan kita ini persis ada di tengah nusantara," kata Bupati Kotabaru Sayed Jafar, saat menyambut kedatangan kapal-kapal itu.

Komandan Guspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo di atas KRI Diponegoro menjelaskan, kedatangan mereka selain misi rutin, juga membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah corona. Di Kotabaru, bantuan alat kesehatan ia serahkan langsung kepada Danlanal Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto.

"Bantuan ini dari Mabes AL. Menangani pandemi ini, kita semua harus bersinergi," kata Rahmat.

Penyerahan bantuan alat kesehatan dari Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo (kanan) kepada Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto | Foto: IST

Ditanya suasana perairan dari Ambalat ke Pulau Laut, Rahmat mengatakan, saat ini keamanan di jalur ALKI II cukup baik. "Memang ALKI II ini termasuk ramai (lalu lintas kapalnya)," akunya.

Ia pun berpesan kepada TNI AL yang ada di Kotabaru, agar terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas perairan di pesisir Pulau Laut.

"Kalau kita bersatu, kita akan kuat," tuntasnya. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar