Baca Juga:
 |
| Bupati Sayed Jafar (kanan) meninjau jembatan rusak di Desa Banjarsari Kecamatan Sampanahan |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Di tengah badai Covid-19 yang saat ini telah melanda sebagian wilayah Indonesia, tidak menyurutkan niat Bupati Kotabaru Sayed Jafar untuk meninjau putusnya akses jalan penghubung Kecamatan yang berada di Desa Banjarsari Kecamatan Sampanahan, Rabu (1/4) tadi.
"Akses ini merupakan jalan penghubung masyarakat menuju Sampanahan, Gunung Batu Besar, Kelumpang Barat, Tanjung Batu, dan merupakan urat nadi dari masyarakat, makanya harus diperbiki secepatnya," ungkap Sayed Jafar.
Sebelumnya, kabar tentang putusnya akses jalan ini didengarnya pada saat sedang melakukan tinjauan ke posko jaga Covid-19 yang berada di perbatasan Kalsel - Kaltim di Kecamatan Pamukan Barat, Selasa (31/3) tadi.
"Kita di sini bukan untuk kumpul-kumpul, tetapi ini demi kepentingan masyarakat, agar akses jalan ini kembali lancar," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan tetap mengikuti himbauan dari pemerintah tentang pencegahan Covid-19.
"Mari kita ikuti arahan dari pemerintah, jangan melawan," tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Maulidiansyah mengatakan perbaikan akses jalan terputus ini masih tanggung jawab dari kontraktor yang mengerjakan pada 2019 lalu.
"Jalan ini masih dalam masa pemeliharaan, jadi masih tanggung jawab kontraktor. Insya Allah minggu depan sudah selesai," ungkapnya.
Sementara, Camat Sampanahan, Rakhmansyah, menjelaskan, putusnya jalan ini terjadi pada saat turun hujan yang sangat lebat, sekitar pukul 17.30 wita, beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah, mendapat respons dari Pemerintah Daerah, mudah-mudahan dengan diperbaikinya jalan ini akses kami kembali normal, karena ini jalan penghubung ke beberapa kecamatan dan desa," tutupnya. (*/shd/zal)
Posting Komentar