Ketua DPRD Bantu Ribuan Masker ke Timur, Berpesan Begini Kepada Warga

Ketua DPRD Syairi Mukhlis (dua dari kanan) didampingi Gewisima Mega Putra (tengah), Suwanti (dua dari kiri) dan Tajudinnor (kiri) membagikan masker ke Pulau Laut Timur

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Ketua DPRD Syairi Mukhlis turun langsung memantau beberapa pos di Kecamatan Pulau Laut Timur, Selasa (28/4/20) tadi. Sekaligus membagikan ribuan masker, juga sarung tangan dan ratusan hand sanitizer.

Politisi dari PDI Perjuangan itu, kembali mengingatkan warga, agar sementara bersabar dulu. Mengikuti semua instruksi yang diberikan pemerintah.



"Jangan terlalu berani, tapi jangan juga terlalu takut. Patuhi saja imbauan pemerintah. Supaya wabah ini bisa cepat selesai ditanggulangi," ujarnya kepada wartawan usai memberikan bantuan.

Ketua DPRD yang saat itu didampingi anggota DPRD Suwanti, Gewsima Mega Putra dan Tajudinnor itu mengungkapkan, semua harus bersatu. Agar pencegahan wabah bisa berjalan maksimal.

Sekadar diketahui, dari hasil rapat antara eksekutif dan legislatif, Kotabaru menyiapkan dana sekitar Rp35 M. Dana itu diperuntukkan antara lain untuk membeli alat kesehatan, bantuan sembako buat warga dan lainnya.

Hingga kini, satu orang di Kotabaru dilaporkan positif pada 17 April. Dari hasil tes swab. Kode pasien RM014. Merupakan klaster Gowa berusia 72 tahun.

Ketika dinyatakan positif, pasien kemudian diisolasi di RSUD Stagen. Seminggu kemudian, pasien dites lagi. Kali itu hasilnya negatif.

Pemerintah kemudian memulangkan RM014 ke rumahnya di Desa Hilir Kecamatan Pulau Laut Sigam. Yang bersangkutan diisolasi mandiri di rumah, diawasi intens petugas kesehatan.

RM014 saat ini menunggu hasil tes swab ke tiganya. Jika hasilnya negatif maka ia sudah bisa dinyatakan sembuh. "Perlu dia kali tes negatif baru bisa dinyatakan sembuh," kata Ketua IDI Kotabaru dr Aswin Febria. (shd/jb)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar