Sayed Jafar Panen Jagung di Sengayam, Warga Senang Bupati Sering ke Lapangan

Bupati Sayed Jafar (kanan) panen raya jagung di Sengayam, Rabu (12/2/20)

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Setelah sebelumnya berada di Desa Bungkukan Kecamatan Kelumpang Barat menghadiri acara Perencanaan Kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit, Bupati Sayed Jafar beserta rombongan kemudian menghadiri panen raya jagung di Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, Rabu (12/2)

Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Hairuddin dalam sambutanya menyampaikan lahan yang ada di Desa Sengayam lebih bagus dan lebih unggul dari lahan dari yang ada di Pelaihari.



"Karena lahan yang kita punya tanpa harus dipupuk untuk pertumbuhan jagung, karena tanah didaerah Sengayam ini sangat subur," ungkapnya.

Sementara itu untuk lahan panen raya di Kecamatan Pamukan Barat seluas 40 Ha dari 1500 Ha lahan tanaman jagung. Untuk pakan ternak tanpa olah tanah, hanya menggunakan pupuk hibrisida dengan bibit Bisi 226 12 ton per hektar untuk panen tahun ini.

"Alhamdullilah kelompok tani disini dalam 1 Ha lahan jagung bisa menghasilkan 12 ton, dari hasil produksi yang seharusnya 15 ton," tambahnya.



Hairuddin berharap, semoga lahan jagung untuk pakan itu terus berkembang.

"Kita sama berharap juga, semoga nantinya lahan ini tetap menjadi lahan jagung bukan tanaman lain semisal lahan sawit," tandasnya.

Selanjutnya Bupati menyerahkan bantuan untuk tempat ibadah dan Kartu BPJS Kesehatan kepada masyarakat Desa Sengayam kecamatan Pamukan Barat.



Acara itu juga dihadiri Ketua TP PKK Fatma Idiana Sayed Jafar, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Rony Fitriyanto, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Camat Kelumpang Barat, Forkopimca, tamu undangan serta masyarakat desa.

Kehadiran Bupati di sana mendapat repons positif dari masyarakat. "Begini kami senang. Kepala daerah yang rajin turun ke lapangan," ujar seorang warga di sana. (diskominfo/shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar