Penelitian Terbaru, Masa Inkubasi Corona Hingga 24 Hari

Pasien ABK Vega Rose saat dibawa ke RSUD Kotabaru 12 Februari 2020

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Jika sebelumnya masa inkubasi virus corona selama 14 hari, penelitian terbaru menyatakan masa inkubasi bisa mencapai 24 hari.

Masa inkubasi adalah rentang waktu ketika virus masuk ke tubuh dan memperlihatkan gejalanya.



Penelitian terbaru itu dilakukan oleh peneliti dan ahli paru-paru terkenal di China, Zhong Nashan.

Penelitian Zhong melibatkan seribu pasien lebih. Diterbitkan di situs medRvix pada 9 Februari tadi.

Dalam penelitian itu terungkap, gejala demam hanya muncul sekitar 43,8 persen dari total pasien. Kemudian berkembang menjadi 87,9 persen setelah dirawat di rumah sakit.



Mengacu pada data di atas, maka gejala demam bukan satu-satunya metode yang akurat untuk menyatakan gejala terpapar corona.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Michael Ryan mengatakan, mereka tetap mengacu pada masa karantina selama 14 hari. Dengan alasan pasien dengan masa inkubasi lebih dari 14 hari tidak banyak.

Plt Dirut RSUD Kotabaru Cipta Waspada juga masih mengacu pada standar WHO. Dua ABK kapal Vega Rose yang sandar di China pada 3 Februari dan menderita demam, dikarantina di RSUD Kotabaru selama 14 hari.



Kepada Jurnal Banua, Sabtu (15/2/20) malam tadi Cipta mengatakan, dua pasien kapal yang mereka rawat di ruang isolasi suhu badannya masih stabil. Jika tidak ada gejala lanjutan, ke dua pasien akan dipulangkan hari ini. (shd/jb)

Baca juga: ABK Vega Rose, Kapal yang Sempat Sandar di China, Masih Diisolasi di RSUD Kotabaru



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar