Di Tengah Bencana, Suami Istri Tagana Tanbu Tak Kehilangan Romantisme

Endang menyuapi suaminya saat makan siang di Pulau Sebuku. Rasa kekeluargaan membuat mereka betah berjibaku dalam bencana

JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Tak kenal lelah, penuh aroma kekeluargaan, itulah yang tergambar dari salah satu sudut posko relawan bencana di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru.

Selasa (26/11) tadi, ibu muda menyuap suaminya di posko relawan Pemkab Tanbu dan BKW Peduli. Wajah suami kucel, habis membantu warga.

Sabgi dan istrinya adalah satu dari sejumlah relawan yang berjibaku di Pulau Sebuku. Mereka tidur bersama-sama pengungsi.

Suami istri itu sudah bertahun aktif di Tagana Tanah Bumbu. "Sudah biasa di tempat bencana," ujar Sabgi.



Jika lokasi bencana jauh, mereka biasanya membawa anak mereka ikut serta.

Memasak, mendistribusikan bantuan. Hampir tak ada terdengar keluhan atau rungutan ke luar dari mulut relawan itu.

"Suasana kekeluargaan itu yang membuat mereka semangat," ujar Dokter Nur' Alia, petugas kesehatan dari Tanah Bumbu.

Sekadar diketahui, Pemkab Tanah Bumbu bekerja sama dengan PT Buana Karya Wiratama membawa bantuan berton-ton sembako ke Pulau Sebuku. Mereka juga menurunkan tim relawan dan tim kesehatan. (JB)

Baca: Berton-ton Bantuan BKW Akhirnya Tiba di Sebuku



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar