Ketika Polisi Suhasto Menyarankan Saya Salat dan Berdoa

Penulis (tengah) bersama Kapolres AKBP Suhasto

*) Awaludin

Siapa sosok polisi paling berkesan selama perjalanan hidup saya? Di depan orang saya akan sebut nama Kapolres AKBP Suhasto.

Di Kotabaru namanya memang populer. Bukan tanpa alasan.

Saya masih ingat. Waktu itu buat status di WA. Gambar anak saya yang baru saja dilahirkan.

Tau siapa orang yang pertama mengucapkan selamat ketika status itu saya buat? Ya benar, AKBP Suhasto yang pertama chat saya.



Kotabaru adalah pelosok Kalsel. Berada di garis terluar Bumi Antasari. Namun di bawah kepimpinan Suhasto, bisa dibilang hampir tak ada gejolak konflik horizontal.

Padahal, beberapa kali Kotabaru diguncang beragam konflik. Namun semua mampu dimanajemen Suhasto dengan baik. Tidak sampai ada bentrok fisik.

Mengapa demikian? Seperti telah saya sebut di atas. Pria yang rutin puasa Senin Kamis itu, menjalin pertemanan hampir dengan semua kalangan.

Dia perhatian. Supel dan enak dijadikan teman dialog. Mungkin karena suka memancing, dia jadi terbiasa sabar menghadapi berbagai karakter manusia.

Suhasto pula lah kepala polisi yang saya lihat sering berkunjung ke hajatan warganya. Termasuk hajatan saya. Ketika ada syukuran, dia diundang, jika tidak sibuk Hasto pasti datang.

Bahkan yang membuat saya tidak lupa sampai sekarang adalah ini: waktu itu dekat Pemilu.  Banyak yang bilang wajah saya gelisah. Resah.

Bukan tanpa sebab saya gundah begitu. Saya ditaruh partai berlaga di Dapil yang bukan mainan saya. Berat untuk menang.

Dalam kondisi begitu, saya sempat ke Polres mengurus izin keramaian kalau gak salah. Saya berpapasan dengan Suhasto.

"Awal kenapa? Sepertinya gelisah sekali?" ujarnya saat itu.

Saya tertawa. "Biasa Ndan, pusing dekat Pemilu," kata saya.

Dia pun menyarankan saya salat dan berdoa.

Teng..!



Saya malu sekaligus haru. Begitu dalam sarannya.

Kotabaru beruntung punya kepala polisi seperti AKBP Suhasto. Bagi saya dia sudah seperti kakak sendiri. (*)

*) Awaludin, merupakan anggota DPRD Periode 2019 - 2024 di Kotabaru

Baca juga: Kisah Lengkap Awaludin, Pengusaha Martabak Jadi Anggota DPRD


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar