Baca Juga:
 |
| Tentara di satuan Kodim 1004 Kotabaru memasang pompa di sumur Desa Subur Makmur, Selasa (16/7/19) |
Mawarni tak kuasa menahan haru. Parade pasukan loreng yang masuk ke desa mereka, membawa banyak manfaat. Kini Mawarni tak lagi ngos-ngosan mengambil air.
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Sebelas Juli tadi, gelar pasukan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Subur Makmur, Kecamatan Pulau Laut Barat.
Kodim 1004 Kotabaru memutuskan melaksanakan TMMD di desa yang berjarak sekitar 100 kilometer dari pusat kota itu.
Selain Subur Makmur, pasukan juga diturunkan di desa tetangganya: Sumber Sari.
Gelar pasukan itu dihadiri langsung Danrem 101 Antasari Kolonel Inf Syech Ismed. Dandim 1004 Letkol Inf Rony Fitriyanto. Juga Bupati Sayed Jafar.
Sumber Sari dan Subur Makmur mayoritas warga kerja di kebun dan ladang. Dua desa itu eks transmigrasi. Rumah-rumah banyak terbuat dari kayu.
Kedatangan pasukan TNI ke sana membuat desa yang biasa sepi menjadi riuh. Suara gergaji, palu, alat berat membuka jalan terdengar.
Gadis-gadis desa sesekali ke luar rumah. Ibu-ibu sore hari membuat penganan dan minuman. Warung-warung ramai.
Di antara sekian warga, Mawarni yang tinggal di Subur Makmur tak henti-henti melempar pujian. Ketika beberapa tentara membawa alat pompa air ke rumahnya.
 |
| Bupati Sayed Jafar dan Dandim 1004 saat membuka giat TMMD ke 105 di Pulau Laut Barat |
"Izin Bu, kami pasang di sumur depan itu ya? Supaya sampean di sini nanti bisa alirkan ke rumah langsung, gak pakai timba lagi," kata seorang anggota Kodim 1004.
Selasa (16/7/19), pompa itu selesai dipasang. Mawarni diminta mencolokkan kabel. Wuung, pompa meraung lembut.
"Gimana? Naik airnya Bu?," teriak tentara keras. Jarak sumur ke rumah Mawarni lumayan jauh.
Sementara di sisi lain, beberapa rumah warga juga dibedah oleh tentara. "Kami berharap giat TMMD ke 105 di Sumber Sari dan Subur Makmur ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga," ujar Dandim 1004 Letkol Inf Rony Fitriyanto. (JB)
Posting Komentar