Ketika Puluhan Tentara Masuk Desa, Sugeng Serahkan Nasi dan Sayurnya Sukarela


Pernahkah Anda melihat film perjuangan yang sering tayang di TV era 90 an? Adegan tentara makan rebutan di rumah warga, terulang di Subur Makmur, Pulau Laut Barat.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Tak terasa, sudah tujuh hari pasukan Kodim 1004 berjibaku di Desa Subur Makmur dan Sumber Sari. Sekitar 100 kilometer dari pusat kota.

Dalam waktu seminggu, ribuan warga melihat sendiri. Kesigapan, disiplin dan kerja keras para tentara di lapangan.

Merehab rumah, membangun jalan. Ini dan itu. Semua dikerjakan gotong-royong.

"Cepat dan tangkas. Tentara sepertinya bisa semua pekerjaan ya," kata Safri warga di Kecamatan Pulau Laut Barat.

Anggota Kodim 1004 merehab rumah warga dalam giat TMMD ke 105 di Pulau Laut Barat

Jika Safri ungkapkan kagum, beda lagi dengan Sugeng. Warga di Subur Makmur ini, tak banyak bicara. Beli beras satu karung.

Tak berhenti di sana. Sugeng memborong sayuran. Di ladang sendiri. Dan sayur tetangga.

Mayoritas warga di sana memang berkebun dan ladang. Pemandangan umum di desa eks transmigrasi.

Ikan, daging juga dia beli. Semua bahan itu, siang Rabu (17/7/19) tadi dimasak. Istrinya berpeluh di dapur.

"Wes mateng durung?," tanya Sugeng dalam bahasa Jawa. Menanyakan apakah sudah matang semuanya.

Bergegas Sugeng ke luar rumah. "Ndan, ke rumah. Makan siang dulu. Sudah disiapkan," kata Sugeng kepada puluhan tentara di dekat rumahnya.

Anggota Kodim 1004 membantu menggiling padi hasil pertanian warga di sana

Waktu Zuhur sudah masuk saat itu.

Tanpa basa-basi Satgas TMMD Kodim 1004 Kapten Supriyanto mengerahkan pasukan ke rumah Sugeng. "Ayo istirahat. Kita dapat undangan makan," serunya bersemangat.

Anggota Kodim 1004 memakai kendaraa dinas mengangkut gabah ke pabrik

Lapat-lapat terdengar suara mesin penyedot air di depan rumah Mawarni. Mesin itu selesai dipasang tentara sehari lalu.

Beruntung ruang tamu Sugeng lumaya luas. Puluhan tentara bisa duduk. Walau harus berdempetan.

Sugeng dan istrinya sibuk. "Monggo-monggo Ndan," ujarnya.

Sugeng (kiri) bersama keluarganya menjamu puluhan tentara yang bekerja di desa mereka

Mendengar kabar itu, Dandim 1004 Letkol Inf Rony Fitriyanto menyampaikan terima kasih kepada Sugeng. "Besar sekali artinya itu buat pasukan di lapangan. Doa kami semua untuk Pak Sugeng dan keluarga," ujarnya kepada Jurnal Banua baru saja. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar