Akrabnya TNI Polri: Bersama Kapolres, Dandim Iseng ke Waka di Operasi Intan 2019

Kiri ke kanan: Dandim, Kapolres dan Danlanal saat berada di dalam mobil Water Canon. Mobil ini biasa digunakan untuk kebakaran dan memberikan layanan air bersih kepada warga

"Ada airnya gak Water Canon ini?"
"Ada, mau dites kah? Tapi ada Waka di depan?"
"Gak papa, ayo kita semprot Waka."
Mendengar dialog Dandim dan Kapolres, Danlanal hanya mesem-mesem.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Ramadan membuat hati riang. Damai menyeruak ke udara. Itulah yang tergambar saat gelar pasukan Operasi Ketupat Intan 2019.

Hadir pasukan dari Polres, Kodim 1004, Lanal Kotabaru. Juga ada Dishub, Sencom, Basarnas dan Pramuka. Di Siring Laut, persis depan kantor bupati.

Keriangan gelar pasukan sudah terlihat dari awal. "Dari Dishub yang komandannya bisa hurupan gak? Saudara yang ini rambutnya mohak gitu," kata Wakapolres Kompol Arief Prasetya, disambut tawa. Waktu geladi resik pasukan.

Petugas Dishub diganti. Rambutnya ceper. Tapi kurang cakap baris-berbaris. Terpaksa diganti lagi. Sampai-sampai Kabag Ops Polres Charels Tampubolon turun tangan melatih dadakan.

Charles Tampubolon turun tangan, khususnya untuk pegawai Dishub yang seperti belum terbiasa baris-berbaris

Wajah-wajah puasa pucat. Tapi banyak senyum. Tidak lama, datang Kapolres AKBP Suhasto, Dandim 1004 Letkol Inf Rony Fitriyanto dan Danlanal Letkol Laut Guruh Dwi Yudhanto.

Mereka melambaikan tangan kepada wartawan. Ikut menebar senyum Sekda Said Akhmad dan Kasi Intel Kejari Agung Nugroho.

Tidak makan banyak waktu. Saat itu sudah pukul 17.00. Perut wartawan keroncongan. Bibir parade aparat kering. Gelar pasukan dimulai. Berdiri di mimbar Kapolres, Dandim dan Danlanal.

Kemudian penyematan tanda komandan pasukan operasi di masing-masing satuan. Kapolres bercanda dengan komandan pasukan dari Polres. Polisi muda bertubuh tinggi kurus, seperti Jenderal Soedirman.

"Puasa sekali kau? Sampai kurus begini," ujar Suhasto. Dandim terbahak.

"Bapaknya juga kurus. Anaknya Danramil Tata ini," kata Dandim. "Oh iya? Wah, mantap," seru Suhasto menepuk bahu Angga si polisi muda.

Kapolres menyematkan tanda pasukan di bahu polisi muda yang kebetulan anak dari Danramil Kapten Inf Tata Ramdan

Tata Ramdan adalah personil TNI di satuan Kodim 1004. Sudah bertahun-tahun tugas di Kotabaru. Tata dikenal ramah.

Usai. Kapolres dan rombongan lantas berjalan. Memeriksa pasukan. Beberapa kali Wakapolres dan Kabag Ops bercanda dengan pasukan.

"Bagus rapi begini. Kumisnya juga harus rapi," kata Wakapolres kepada salah satu polisi muda di pasukan. Aksi gelar pasukan itu menjadi tontonan masyarakat.


Wakapolres isengi personil Polres disaksikan Danlanal Kotabaru

"Mereka inilah yang nanti bertugas full di lapangan sampai usai lebaran. Jauh dari keluarga. Semoga dibalas dengan ganjaran pahala," ujar Suhasto.

Terus mereka memeriksa pasukan. Kapolres berlama-lama dialog dengan para pelajar yang tergabung dalam satuan Pramuka.

"Masih muda sudah merelakan waktu pribadi untuk melayani warga. Salut," ucapnya.

Sampai kemudian mereka memeriksa kesiapan sarana prasarana. Ada sebuah mobil water canon. Danlanal naik, disusul Dandim dan Kapolres.

"Ada airnya Gak Water Canon ini?," kata Dandim.

"Ada, mau dites kah? Tapi ada Waka di depan?," balas Kapolres.

"Gak papa, ayo kita semprot Waka," kekeh Dandim.

Mendengar dialog itu, Danlanal yang baru beberapa bulan tugas di Kotabaru hanya mesem-mesem.

Dan sroot...! Air disemprotkan. Untungnya Wakapolres, Kabag Ops berada agak ke samping. Sehingga luput kena air. Tau dirinya mau dikerjain, Arief cuma bisa nyengir.

Usai. Rombongan pun berjalan ke pos pengamanan di Siring Laut. Di sana ada peta Lantas. Kasat Lantas AKP Lendra Ambarsari menjelaskan.

"Titik rawan di pusat kota menuju Sarangtiung. Karena jalannya sempit. Dan biasanya, lebaran Sarangtiung ramai wisatawan," bebernya.

Kotabaru sendiri adalah kabupaten terluas di Kalsel. Banyak daerahnya terdiri dari gugusan pulau. "Untuk di daerah. Kami maksimalkan petugas yang ada di sana," kata Suhasto.

Rencananya semua petinggi TNI dan Polri lebaran di Kotabaru. Tidak pulang ke kampung halaman. "Habis salat idul fitri, nanti ada open house di Paris Barantai," undang Sekda Said Akhmad kepada petinggi TNI dan Polri di Kotabaru. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar