Satu Jam Bersama Dokter Ganteng, Sulaiman Umar, di Sudut Pulau Laut

Sulaiman Umar swafoto dengan warga pesisir Pulau Laut | Foto: Jurnal Banua

Mungkin Anda pernah melihat wajahnya wara-wiri di sosial media. Dia memang aktif main sosmed. Atau mungkin di baliho? Penasaran, bagaimana sosok dokter ganteng Sulaiman Umar Siddiq, simak "satu jam" berikut ini.

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Sore lepas Asar, mantan Kepala Desa Sebatung, Awaluddin mengontak salah satu wartawan Jurnal Banua.

Telepon berdering itu diabaikan. Pasalnya wartawan sedang sibuk mengetik di layar hapenya. "Chat saja dulu ya," tulis wartawan kepada Awaluddin.

"Makanya punya hape dua lah. Sini datang, ada acara Sulaiman Umar, penasaran kan mau lihat bagaimana orangnya," balas Awaluddin.

Sekitar pukul 17.00, Jurnal Banua sampai di Desa Sungai Taib. Sekitar 5 kilometer dari pusat kota Pulau Laut. Di rumah pemenangan Jokowi Amin.

Kenapa di sana? Sekadar diketahui, Sulaiman Umar adalah salah satu Caleg PDIP yang berlaga di bursa DPR RI.

Sulaiman, sama dengan banyak fotonya di sosial media. Tinggi, kulitnya bersih. Gayanya berbicara menarik, didukung senyum dengan barisan gigi bersih dan rapi.

Wajar, dia seorang dokter. Tentu punya fisik yang prima.

Suaranya sedang, tapi bersemangat. "Jargon saya itu Banua Sehat Banua Sejahtera," ujarnya berpidato.

Menurut Sulaiman, kesehatan itu nomor satu. Tidak akan ada artinya semua pembangunan tanpa dihuni oleh warganya yang sehat.

Pun begitu, tekannya, kesehatan juga tidak bisa ditingkatkan tanpa membenahi masalah infrastruktur. "Saya ada bicara sama dokter di Kotabaru, namanya Hasanuddin. Dia mengeluhkan soal infrastruktur di daerah yang masih banyak rusak," ungkapnya.

Dia sudah melihat beberapa pelosok Kotabaru. Masih banyak sebutnya yang perlu ditingkatkan. "Jika nanti saya dipercaya duduk di Senayan, semua aspirasi warga Kotabaru akan saya perjuangkan," janjinya.

Janji itu sebutnya bukan sekadar janji. Dia akan bertemu dan berdialog dengan Presiden Joko Widodo. "Saya akan sampaikan dan dorong Presiden untuk mengatasi masalah-masalah di daerah kita," tekannya.

Itulah kata dia pentingnya warga Kotabaru dan Banua pada umumnya punya banyak anggota DPR RI. Sehingga mampu mengawal dan mengontrol kebijakan pusat untuk daerah.

Salah satu warga kemudian menanyakan apa yang akan dilakukan Sulaiman untuk nasib jembatan Pulau Laut ke Pulau Kalimantan. "Akan saya perjuangkan. Saya perjuangkan," tekannya.

Untuk sekarang dia meminta masyarakat mahfum. Anggaran negara terbatas. Dan jembatan Pulau Laut memang belum jadi isu strategis nasional.

"Doakan saja saya terpilih. Saya akan koordinasikan hal itu. Pasti akan saya perjuangkan," akunya.

Di sisi lain, Sulaiman mengaku salut dengan solidaritas para warga nelayan Kotabaru utamanya yang tergabung dalam naungan OPIN (Organisasi Pedagang Ikan dan Nelayan). Dia meminta kebersamaan warga yang hari itu diperlihatkan, terus dipupuk.

Kanan ke kiri: Awaluddin, Abu (memakai kupiah) saat mendengarkan paparan visi dan misi Sulaiman Umar Siddiq

Para warga yang saat itu bertemu dengan Sulaiman rata-rata adalah para nelayan dari desa pesisir Pulau Laut. Mereka dimotori Suwandi alias Abu, yang juga Caleg PDIP untuk DPRD Kotabaru.

Abu sendiri merupakan anak muda yang sukses di bidang usaha perikanan. Dia konsen meningkatkan kualitas nelayan lokal melalui OPIN.

Beberapa warga ditanya kesannya bertemu Sulaiman mengaku kaget. "Masih muda ternyata. Tapi cerdas, bisa bahasa Bugis juga dia," ujar Saha salah satu nelayan.

Sekadar diketahui, Sulaiman adalah pemuda kelahiran Wirittasi, Pagatan. Wirittasi artinya pesisir, dalam bahasa Bugis. Sulaiman Umar walau masih muda namun sudah berkontribusi besar untuk Banua.

Di bidang kesehatan dia memberikan sumbangsih untuk peningkatan kesehatan warga. Di bawah kepemimpinannya, RS Marina Permata Batulicin sekarang menjadi salah satu rujukan warga untuk berobat. Sulaiman juga aktif mengembangkan kualitas sumber daya pemuda melalui salah satunya organisasi KNPI di Tanah Bumbu. (JB)

Baca juga: Survei Sederhana, Mayoritas Jokowi di Pesisir Nelayan Pulau Laut


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar