Nenek 62 Tahun Masih Kerja Upah RP10 Ribu, Polisi Ajak Warga Bedah Rumahnya



KOTABARU – Pernahkah Anda membayangkan seorang nenek berusia 62 tahun, masih bekerja dan tinggal sendiri di gubuk reot. Bekerja jadi pengupas udang dengan upah Rp10 – Rp20 ribu per hari.

Ibu Siang, begitu warga memanggilnya. Nenek yang berusia 62 tahun, tinggal di Jalan Wiramartas Kotabaru Hulu, sekitar 3 kilometer dari pusat kota. Dia tinggal sendiri. Juni 2018 tadi suaminya meninggal.

Anak Ibu Siang pun sudah meninggal. Keluarga nya yang lain tinggal di Desa Rampa, tidak jauh dari Wiramartas. Ibu Siang dan keluaga di Rampa sama-sama dari kalangan tidak mampu, kondisi itu membuat Ibu Siang tetap harus bekerja untuk makan sehari-hari.

Terkadang ada tetangga yang iba melihat nenek tua itu. Memberikan sedikit makanan atau uang untuk belanja. “Kasian sekali, tidak bisa membayangkan, usia tua begitu masih harus bekerja, sendiri,” kata Rapi warga Kotabaru tak mampu menahan haru.

Kondisi tak luput dari perhatian polisi muda yang bertugas di Polsek Pulau Laut Tengah, Polres Kotabaru. Bhabinkamtibmas Bripka Indra Priyanto lantas berkoordinasi dengan atasannya. Indra tak sampai hati, dia mau mengadakan kegiatan sosial memantu Ibu Siang.

Atas izin atasan, maka bergeraklah Indra. Dari pintu ke pintu dia mengajak kepedulian warga. Hasilnya luar biasa, dalam waktu dua bulan dari target mengumpulkan uang Rp25 juta, Indra berhasil mengumpulkan Rp22 juta. Aparat desa dan masyarakat di Kotabaru Hulu memberikan apresiasi.

Bripka Indra bersama warga gotong royong membedah rumah Ibu Siang

Dengan gotong royong, perlahan-lahan mulai dikerjakan bedah rumah Ibu Siang. Kenapa bedah rumah, karena Indra dan masyarakat menilai. Rumah yang ditinggali Ibu Siang jauh dari kata layak. Reot dan bocor, serta fasilitas kesehatan yang tidak memadai.

“Kalau tidak ada halangan selesai seminggu ini. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban Ibu Siang,” kata Indra kepada wartawan, Selasa (14/8).

Ibu Siang berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Indra. Tetangga Ibu Siang juga begitu. Warga berharap, kegiatan Indra dan para donatur bisa menjadi contoh positif bahwa gotong-royong maka pekerjaan susah akan menjadi mudah. (JB)


Space Iklan

Tags :

bm
Admin

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar