Baca Juga:
 |
| DPRD Batola matangkan Propemperda 2026 |
JURNALBANUA.COM, MARABAHAN - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Barito Kuala (Batola) menggelar rapat pemantapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2026. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Lantai I DPRD Batola, Rabu (12/11/2025), bersama Bagian Hukum Sekretariat Daerah Batola.
Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengusul perda hadir, sehingga pembahasan berjalan efektif dan komprehensif.
“Alhamdulillah semua SKPD yang mengusulkan perda hadir dalam pembahasan,” ujar Ketua Bapemperda DPRD Batola, Hendry Dyah Estingrum.
Bapemperda mencatat 24 usulan propemperda yang masuk untuk tahun 2026. DPRD menargetkan seluruh usulan dapat diselesaikan tepat waktu dan menghasilkan regulasi berkualitas. Beberapa di antaranya merupakan perda yang hampir setiap tahun diajukan, seperti Perda Kerukunan Umat Beragama, Perda Kota Layak Anak, dan Perda Penyelenggaraan Pendidikan.
“Terdapat pula rencana perubahan regulasi terkait Perda Perusda dan PDAM menjadi Persero,” jelas Hendry.
Sementara itu, Kabag Hukum Setda Batola Mety Monita menegaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti seluruh hasil pembahasan bersama Bapemperda. Ia menyampaikan bahwa langkah berikutnya adalah memperkuat komitmen kepala SKPD sebagai pemrakarsa masing-masing raperda.
“Usulan raperda itu dipastikan harus diselesaikan. Artinya semua proses tidak akan berlarut-larut, mulai dari kesiapan draft, naskah akademik, hingga dukungan anggaran yang sudah dialokasikan,” tegas Mety.
Ia memastikan seluruh usulan bukan sekadar rencana, tetapi bentuk komitmen SKPD untuk menuntaskan raperda tersebut dalam tahun anggaran 2026.
“Semua yang diusulkan sudah menjadi komitmen kepala SKPD untuk diselesaikan dalam 2026,” pungkasnya.(saa/ibr/jb)