Baca Juga:
 |
| Ir H M Makmur saat menyampaikan keterangan kepada wartawan. (FOTO:Jurnal Banua) |
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN – Suara warga satu per satu bergema di Jalan Cempaka Putih RT 15, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin Timur, Minggu (5/10) pagi. Di bawah tenda sederhana, puluhan masyarakat duduk rapi mengikuti kegiatan Penelaahan dan Aspirasi Masyarakat yang digelar Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Makmur.
Warga memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Mulai dari jalan rusak dan jembatan yang butuh perbaikan, hingga pengelolaan sampah dan bantuan modal usaha kecil.
Suasana penuh antusiasme ketika satu per satu warga menyampaikan pendapatnya secara langsung kepada wakil rakyat mereka.
Makmur dengan seksama mendengarkan setiap masukan. Ia mencatat, menimpali, dan menegaskan komitmennya untuk menyalurkan semua aspirasi itu kepada pemerintah kota.
“Sebagian besar warga menginginkan perbaikan jalan dan jembatan. Ini menjadi kebutuhan mendesak yang akan kami perjuangkan,” ujarnya dengan nada tegas.
Namun, perhatian Makmur tak hanya tertuju pada infrastruktur. Ia juga menyoroti persoalan TPS liar di kawasan Jalan Veteran dekat Pasar Kuripan yang ditutup Pemerintah Kota.
“Kami mendukung penuh langkah pemerintah menutup TPS liar itu, tapi warga bisa membuang sampah di TPS itu pada malam hari, jam 12 sampai jam 1 dengan sistem surung sintak.,” kata Makmur.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari rumah masing-masing sebelum dibuang ke TPS resmi. Menurutnya, budaya memilah sampah harus dimulai dari keluarga agar lingkungan tetap bersih dan beban pengelolaan berkurang.
“Kami mendorong warga agar memilah sampah organik dan non-organik di rumah. Langkah kecil ini bisa berdampak besar,” ujarnya.
Kegiatan reses atau penyerapan aspirasi seperti ini bukan sekadar rutinitas bagi Makmur. Ia menilai pertemuan langsung dengan warga menjadi cara terbaik memahami kondisi lapangan sekaligus memperjuangkan kebijakan yang tepat sasaran.
“Semua usulan akan kami tampung dan sampaikan ke pemerintah kota. Kami berharap semuanya bisa terealisasi,” katanya optimistis.
Bagi warga Kuripan, pertemuan ini memberi harapan baru. Mereka merasa suara mereka benar-benar didengar.
Usai acara, sejumlah warga masih terlihat berbincang dengan Makmur, menyampaikan hal-hal kecil yang mereka harapkan bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan tempat tinggal mereka.(saa/jb)