Baca Juga:
 |
| Foto ilustrasi |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Orang tua sepertinya mesti mewaspadai ketika anak mereka di luar rumah. Pergaulan remaja sekarang kadang begitu kebablasan, keperawanan jadi taruhan.
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil, Kamis (13/8) tadi mengungkapkan, pada Selasa (12/8) tadi, Tim Buser mengamankan dua remaja yang diduga telah mencabuli remaja putri asal Pulau Laut Timur.
Kasus yang mengentak keprihatinan para orang tua ini, berawal dari kecurigaan JM terhadap AS.
AS seorang remaja putri asal Pulau Laut Timur. Sering kedapatan ke luar rumah. Keluarganya JM pun menaruh curiga.
Suatu waktu, JM menemukan percakapan tidak biasa antara AS dan teman lelakinya.
AS yang berwajah ayu itu diinterogasi JM. Lama-lama, AS akhirnya memberi pengakuan mengejutkan.
Remaja putri itu mengklaim telah disetubuhi oleh dua remaja.
Dua remaja itu adalah RF asal Pulau Laut Utara. Dan AG asal Pulau Laut Sigam.
Kasus pertama terjadi saat RF mengajak AS jalan-jalan. Sekitar bulan Maret silam. Mereka kemudian mojok di kebun sepi, dekat Bandara Gt Syamsir Alam. Di sanalah hubungan suami istri terjadi.
Selanjutnya, di awal Agustus tadi, AG juga chat dengan AS. Mereka ketemuan malam hari di Desa Hilir Muara.
Menurut keterangan Jalil, dua remaja itu mabuk-mabukan. Fly tinggi, AS akhirnya jatuh. AG pun menolong.
Entah sudah niat, atau tetiba nafsu, saat menolong itu lah AG menyetubuhi AS.
"Dua remaja pria itu kami amankan, Selasa (12/8) tadi di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Kasus ini terkuak, ketika JM melapor ke Mapolres Kotabaru belum lama tadi. (shd/jb)
Posting Komentar