BI Kalsel: Beras Melimpah, Pasokan Pangan Kalsel Cukup

Foto ilustrasi: pinterest

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kalsel melalui keterangan pers Jum'at (7/8/2020) menyampaikan, pasokan pangan di Kalsel hingga akhir tahun 2020 masih terkendali dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Analisis itu berdasarkan fakta di lapangan, panen beras unggul. Sehingga kebutuhan masyarakat hingga 24 bulan kedepan diperkirakan dapat terpenuhi.

"Berdasarkan infomasi dari dinas terkait pasokan beras cukup," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Amanlison Sembiring.

Sementara untuk minyak goreng, gula pasir juga cukup hingga 5-8 bulan ke depan.

Tepung terigu, bawang merah dan bawang putih pun juga demikian.

Sedangkan daging ayam dan telur ayam ras, pasokannya dalam kondisi surplus dan mampu memenuhi permintaan masyarakat.

"Kelebihan pasokan akan didistribusikan ke wilayah lain," ujarnya.

Selain itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalsel jug telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kebutuhan masyarakat dan kstabilan harga dengan mengacu pada kerangka 4K, diantaranya:

Keterjangkauan Harga :
1. Pemantauan harga dan distribusi cabai merah di beberapa pasar tradisional (TPID Kab. Kotabaru).

2. Pemberian bantuan berupa hewan ternak ayam dan itik sebanyak 2.000 ekor untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat (TPID Kab. Banjarbaru).

3. Peninjauan harga kebutuhan pokok dan barang (TPID Kota Banjarmasin).

4. Pelaksanaan survei harga komoditas perkebunan, karet dan holtikultura di tingkat produsen oleh petugas informasi harga secara rutin (TPID. Kab. Hulu Sungai Selatan).

5. Pemantauan harga 11 bahan pokok secara rutin (TPID Kab. Tanah Bumbu).

6. Operasi Pasar gas LPG 3 Kg bekerja sama dengan PT Pertamina MO Regional VI KalselTeng (TPID Kab. Tanah Laut).

7. Monitoring ketersediaan pasokan, harga pangan dan pengawasan alat timbang di Pasar Tanjung dan Pasar Kapar Murung Pudak (TPID Kab. Tabalong)


Ketersediaan Pasokan :
1. Pengembangan dan penerapan inovasi teknologi budidaya perikanan untuk memperkuat ketahanan pangan di sektor perikanan (TPID Kota Banjarbaru).

2. Penyerahan bantuan alat tangkap perikanan, bantuan bibit dan pakan ikan, bantuan bebek petelur, bantuan benih tanaman holtikultura dan penyaluran kredit gerbang emas sebagai implementasi Program Pemulihan Ekonomi  (PEN) akibat COVID-19 (TPID Kab. Tabalong).

3. Bantuan pembangunan gudang penyimpanan bawang merah oleh Bank Indonesia di Desa Ribang Kec. Muara Uya-Kab. Tabalong.

Kelancaran Distribusi :
Inisiasi proyek budidaya bawang merah lokal hasil kerjasama Perumda yang bermitra dengan petani untuk menjaga pasokan bawang lokal (TPID Kab. Tabalong).

Komunikasi Efektif :
1. Monitoring dan penyampaian informasi perkembangan harga sembako ke stakeholder terkait secara rutin (TPID Kab. Balangan dan TPID Kab. Tanah Bumbu).

2. Penyampaian harga pangan hasil survei Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta ketersediaan stok dan harga pangan melalui radio siaran pemerintah dan media sosial (TPID Kab. Tanah Laut). (adv/saa/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar