Tingginya Popularitas Tajeri, Warga Rindu Pemimpin Muda

Tajerian Noor (kiri) dan Gusti Pangeran Jaya

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Nama Tajerian Noor kembali masuk dalam perbincangan Pilkada Kotabaru. Menyusul ramainya warganet menanggapi postingan fotonya bersama dengan Gusti Pangeran Jaya yang menggunakan tulisan berbau politik.

"Muda Membangun Kotabaru". Begitu tulisan di foto mereka yang mendapat ratusan tanggapan dari warganet Kotabaru. Termasuk Ketua DPRD Syairi Mukhlis melalui akun FB pribadinya.

"Lanjutkeen....," tulis Syairi Mukhlis. Komentar yang sama juga ditulis Dosen STKIP Paris Barantai Rony Syafriansyah.

Mayoritas warga menulis dukungannya. "Kami satu keluarga besar dukung pian-pian," tulis Asdi Herdi.

Dihubungi via seluler, Tajerian Noor akrab disapa Tajeri mengaku tidak menyangka mayoritas tanggapan publik memberikan dukungan. "Yah kita lihat nanti bagaimana garis tangan. Semua kan sudah ada yang menentukan," katanya, Jumat (17/7) tadi.

Lanjutnya, jika memang mendapat kepercayaan publik ia siap bersama Gusti Pangeran Jaya (akrab disapa Pangeran Pippo) membangun Kotabaru.

"Saya pikir, anak-anak muda seperti Pangeran Pippo dan lainnya yang merupakan putra daerah, sudah selayaknya mengabdikan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan daerah," tambahnya.

Tajeri menekankan, dirinya bahkan siap membuat kontrak atau janji politik dengan warga Kotabaru. "Jika dua tahun tidak ada kemajuan, atau kami tidak berhasil. Kami siap mundur. Hitam di atas putih."

Menurut pengusaha nasional ini, membangun Kotabaru perlu pemimpin yang transparan. Mau terbuka dengan semua kalangan. Serta mudah berkomunikasi dengan masyarakat.

"Kotabaru harus dibangun dengan kebersamaan. Tidak bisa sendiri. Apalagi otoriter atau anti kritik," tambahnya.

Lantas, lewat jalur mana ia akan maju? Kata pria yang lahir di Kotabaru ini, jalur Parpol masih terbuka. Komunikasi sebutnya dengan para petinggi Parpol terus ia lakukan.

Diminta tanggapannya, banyak warga kepada Jurnal Banua mengaku, merindukan pemimpin muda di daerah kepulauan ini. "Saya pikir yang muda akan lebih terbuka. Dan mau menerima semua perbedaan," kata Saparuddin warga yang tinggal di pusat kota.

Tambahnya, yang muda biasanya lebih taktis dan mudah ditemui. "Intinya, kami mau birokrasi Kotabaru itu lebih hidup. Ketemu pejabat enak. Mau ditelpon dan di sms," tambahnya.

Sekadar diketahui, Tajeri namanya memang populer di Kotabaru. Ia aktif berkomunikasi dengan warga sejak lama.

Kontribusinya kepada daerah terbilang besar. Di bidang infrastruktur jalan. Bahkan hingga kini program bantuan sosial kemasyarakatannya rutin terus mengalir.

Sedangkan Pangeran Pippo merupakan putra kelahiran Kotabaru juga. Sekarang aktif di satuan TNI AD di Tanah Bumbu. Juga memiliki beberapa usaha UMKM.

Dihubungi via seluler, Pippo mengatakan, jika memang Tajeri berlaga di Pilkada dan memintanya mendampingi, ia siap lahir batin.  Pertimbangannya, Tajeri merupakan sosok yang mau berkorban untuk masyarakat.

"Saya sudah lama kenal beliau. Salah satu panutan dalam hal keuletannya. Pekerja keras. Dan dia salah satu pemuda yang rela berkorban untuk kemajuan daerah," bebernya.(shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar