Nyaris Celaka Ditanduk Taft Hiline, Ketua DPRD Maafkan Miming Cantung

Ketua DPRD Syairi Mukhlis (kiri) saat dikunjungi penabraknya Miming (dua dari kiri) | Foto: IST

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Bruaak...! Suara tabrakan itu memekakkan telinga. Mobil yang ditumpangi Ketua DPRD Syairi Mukhlis terlempar dan terputar.

"Astaga...! Astaga...!," pekik Masduki yang berada dalam lajur rombongan Ketua DPRD, Senin (6/7) pagi tadi di jalan lintas provinsi Desa Sidomulyo Kecamatan Kelumpang Hulu.

Saat itu Syairi berada di dalam mobil fortuner. Duduk di deretan ke dua, sebelah kiri. Di depan, sebelah sopir, ajudannya.

Ia berangkat dari pusat kota bersama unsur Muspida. Meninjau beberapa kampung tangguh di Pulau Kalimantan yang masuk Kabupaten Kotabaru.

Saat itu hujan. Jalanan licin. Tidak ada terbersit sedikit pun. Melihat pun tidak sempat. Tiba-tiba saja bagian kanan mobil dihantam sesuatu yang keras dan kuat.

Syairi terhempas keras di kursi penumpang. Beberapa bagian tubuhnya berbenturan dengan bagian dalam mobil.

Rombongan pun berhenti. Apa yang mereka saksikan begitu mengerikan. "Melihat situasi, luka parah orang di dalam," tutur Masduki, yang ikut rombongan.

Tidak lama. Pintu terbuka, Syairi ke luar. Tidak ada luka. Walau wajahnya terlihat pucat. Polisi pun segera datang ke KTP.

Penabrak Syairi, belakangan diketahui bernama Miming juga ke luar mobil. Wajahnya jauh lebih pucat. Tidak kata-kata ke luar saat itu dari mulutnya. Seperti orang linglung. Mungkin trauma akibat benturan.

Mobil yang dipakai Miming, mobil sport Taft Hiline. Mobil itu kokoh, depannya panjang. Mobil legend bagi pecinta otomotif jadul.

Saat itu, Syairi terlihat enggan berurusan di tempat. Ia lebih memilih melanjutkan perjalanan. "Gak papa. Cuma tangan kayaknya memar," ujarnya kepada rombongan.

Malam hari acara selesai. Syairi istirahat di rumahnya di pusat kota. Esok harinya, ternyata Miming datang ke rumahnya. Dari Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu.

Miming meminta maaf. Seraya menanyakan kondisi Syairi. Masalah pun selesai secara kekeluargaan. "Siapa sih yang mau kecelakaan kan?," ujar Syairi.

Dari informasi di lapangan, kecelakaan itu terjadi ketika Miming dari bahu jalan, mencoba naik ke atas aspal. Ketika ia memutar arah, tidak melihat ada rombongan melintas. Moncong mobilnya pun menyeruduk. (shd/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar