Pesan Berantai Reaktif Corona, Kotabaru Diminta Segera Buka Data

Foto ilustrasi

JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Sejak Minggu (12/4/20) malam, warga banyak mempertanyakan, kebenaran pesan berantai, terkait hasil rapid test di Bumi Saijaan.

Dalam pesan berantai itu disebutkan, ada lima orang warga Kotabaru yang reaktif saat dites dengan alat rapid test.



Warga pun meminta, Pemkab Kotabaru segera membeber faktanya. "Diamnya pemerintah, malah bikin kepanikan yang tidak perlu," kata Safri warga Kotabaru.

Dari pantauan Jurnal Banua, banyak warga juga menyuarakan di sosial media. Bahkan anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, Gewsima Mega Putra.

Sayang, Kadinkes Kotabaru Ernawati hingga saat ini belum memberikan keterangan. Pun begitu dengan Dirut RSUD Kotabaru, Cipta Waspada.

"Datanya di Dinkes itu. Silakan dengan Dinkes," kata Cipta, Minggu (12/4/20) malam tadi.



Sekadar diketahui, beberapa hari belakangan ini, di Kalsel mulai dilakukan rapid test. Tes itu diberikan kepada orang-orang yang diduga kuat berpotensi terpapar corona, dari riwayat perjalanan mereka.

Perlu diingat, rapid test hanya menguji apakah dalam tubuh seseorang ada imun yang terbentuk untuk melawan corona. Tes ini belum seratus persen menyatakan orang positif corona.

Ada dua hasil tes: reaktif dan nonreaktif. Jika reaktif, artinya kemungkinan besar ada virus corona dalam tubuh seseorang itu. Namun kepastiannya masih perlu uji laboratorium. (shd/jb)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar