DPRD Kalsel Minta Tambah Kuota Indonesia Pintar

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media

JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kalsel rupanya belum maksimal.

Wakil rakyat yang tergabung di Komisi IV DPRD Kalsel pun ingin adanya penambahan kuota penerima.



Hak itu diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin pada Selasa (25/2/2020) siang di Rumah Banjar. "Mohon doa agar kuota kita bisa ditambah lagi," ujarnya.

Berapa kuota yang sudah diterima Kalsel, Lutfi lupa. Meski demikian, ia mengatakan tambahan kuota yang diusulkan cukup besar jumlahnya.

"24 ribu," katanya.



Menurut Lutfi, bantuan PIP sangat berarti bagi siswa kurang mampu di Kalsel. Penambahan kuota penerima pun diharapkan mampu dikabulkan segera.

"Semoga Tahun Anggaran 2020 bisa," ucapnya.

Lutfi mengungkapkan, bantuan PIP yang diterima siswa ditingkat SMA sekitar Rp1 juta perbulan. Untuk SD dan SMP berkisar antara Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu.



"Walau jumlahnya kecil, sangat berarti bagi mereka," katanya.

Untuk keberhasilan pengusulan itu, Lutfi mengatakan jika pihaknya juga perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi. Mereka perlu data pasti terkait jumlah penerima PIP di Kalsel. (nfi/shd/jb)



Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar